Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital seperti saat ini, setiap orang memang dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan sebuah inovasi baru, salah satunya aplikasi OKBisa. Co-founder OKBisa, Eric Ngadiman menuturkan ada tiga keunggulan yang dimiliki oleh aplikasi yang telah bisa diunduh sejak dua minggu lalu ini.
"Pertama, kita memiliki fitur OKPoin. Konsepnya adalah para user akan menonton iklan selama 30 detik lalu menjawab pertanyaan tentang iklan tersebut. Jika ia menjawab pertanyaan dengan benar, maka ia akan mendapatkan poin 0,5 atau Rp 500," terang dia saat ditemui di Kunstkring Menteng, Selasa, 31 Mei 2016.
Ia menerangkan, uang tersebut nantinya bisa ditukarkan dengan pulsa. "Setiap harinya para user bisa mengumpulkan maksimal Rp 2 ribu, maka dalam lima hari mereka bisa bisa redeem uang tersebut untuk pulsa 10 ribu," terang dia.
Tak hanya menawarkan fitur poin, OKBisa juga menawarkan berbagai jasa. "Kita menyediakan berbagai layanan jasa mulai dari menyediakan badut untuk pesta ulang tahun, guru les privat, cleaning service ataupun pijat," katanya.
User akan diminta untuk mengisi formulir tentang jasa apa yang dibutuhkan, waktu, harga atau tempatnya. "Kami akan menginformasikan seluruh data, mulai dari harga hingga ratingnya. Proses penentuan perusahaan maupun negosiasi harga sepenuhnya diserahkan pada user dan perusahaan tersebut. OKBisa tidak ikut campur dalam hal tersebut," terang Eric.
Ia menambahkan, saat peluncuran aplikasi ini dua bulan mendatang. OKBisa juga berupaya untuk mengawinkan OKPoin dengan layanan jasa. "Jadi, nantinya user bisa menikmati pijat gratis, cleaning service gratis, atau layanan lainnya dengan gratis," katanya bersemangat.
Sebagai 'penyambung lidah' antara user dan pemilik jasa, OKBisa juga berupaya untuk masuk ke lini pemerintahan. "Kamu mendukung program BPJS, asuransi dan membantu menyuarakan suara rakyat untuk pemerintah," katanya.
Salah satu contoh yang telah dilakukan adalah dengan membantu Teman Ahok dalam menyalurkan KTP. "Ini pertama kalinya aplikasi ikut menyuarakan kampanye gubernur. Tapi ini bukan hanya untuk Ahok. Disini kami hanyalah media, kami juga bisa berkolaborasi dengan yang lainnya," katanya denga terbuka.
Sampai saat ini, Eric mengatakan sudah ada 5.000 user yang mengunduh Aplikasi OKBisa. "Dari 5 ribu pengunduh ada 50-60 persen user aktif. Namun sampai saat ini mayoritas user menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan pulsa gratis," katanya sembari tertawa.
DINI TEJA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini