Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Viral Aplikasi Truecaller, Bisa Lacak Nomor Anonim Grup WA STM

Aplikasi Truecaller tiba-tiba populer karena bisa menandai pemilik nomor telepon anonim di grup percakapan yang disebut-sebut milik anak STM pendemo.

2 Oktober 2019 | 11.27 WIB

Truecaller (play.google.com)
Perbesar
Truecaller (play.google.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Truecaller tiba-tiba populer setelah seorang netizen mengunggah postingan di Twitter bahwa ia bisa menandai nomor telepon di grup percakapan STM Allbase sebagai milik anggota kepolisian dengan aplikasi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelumnya, seorang netizen menggunggah sebuah screen capture  berisi percakapan di grup WA, yang disebut-sebut milik anak STM yang sedang koordinasi untuk demo. Dalam percakapan tersebut, beberapa pengguna bicara soal uang bayaran demo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Unggahan percakapan grup itu ramai dikomentari masyarakat. Namun kemudian, akun bernama @PutraBagoes_S mengungkap bahwa nomor-nomor dalam grup WhatsApp tersebut diduga milik polisi.

Ia mengaku menggunakan aplikasi TrueCaller untuk melacak nomor dan pemiliknya. 

Lalu, apa itu aplikasi Truecaller? Truecaller adalah aplikasi smartphone yang dapat memperlihatkan siapa yang menelepon walaupun nomor tersebut tidak terdaftar pada kontak, demikian dikutip dari Itsnewsafrika, beberapa waktu lalu.

TrueCaller dapat melakukan beberapa hal seperti memblokir top spammer dan hidden number. Dengan setting lebih lanjut pengguna bisa menentukan cara pemblokiran apakah dilakukan dengan Reject Automatically (tolak langsung) atau Ring Silent (tidak ada dering).

Selain itu, juga bisa memilih perlu atau tidak notifikasi jika ada panggilan yang diblokir. Fitur lain Truecaller yang menarik adalah kemampuannya melacak nama dan nomor telepon. Pengguna hanya perlu menulis nama orang yang ingin dilacak, Truecaller akan menampilkan orang-orang dengan nama tersebut beserta foto profil, termasuk orang yang tidak menggunakan Truecaller.

Sebelumnya, Polri angkat bicara atas dugaan adanya anggota polisi yang masuk dalam grup percakapan STM. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri sedang melakukan pelacakan terhadap akun-akun yang menyebar tangkapan layar percakapan tersebut di media sosial.

"Nah ini, jadi kami paham betul apa yang ada di media sosial itu, karena sebagian besar adalah anonymous, narasi-narasi yang dibangun adalah narasi propaganda. Tim Siber sudah memprofiling," ujar Dedi di kantornya, Jakarta Selatan, pada Selasa, 1 Oktober 2019.

Dedi pun mengatakan dirinya belum bisa memastikan apakah nomer tersebut adalah benar nomor telepon anggota Polri. "Belum bisa dipastikan kalau itu anggota polisi, kan belum bisa dipastikan betul anggota atau bukan," kata dia.

Getcontact merupakan aplikasi sejenis Truecaller, yang bisa melakukan Pemblokiran Spam dan Identifikasi Penelepon bagi pengunanya. Getcontact menyaring panggilan yang mengganggu dan hanya memungkinkan orang yang dipilih untuk berkomunikasi dengan penggunanya.

ITSNEWSAFRICA | ANDITA RAHMA


Yudono Yanuar

Yudono Yanuar

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus