Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

YouTube 'Bunuh' Stories Karena Gagal Populer, Dorong Pengguna ke 2 Fitur Ini

YouTube akan menghapus fitur posting sementara miliknya, Stories, mulai Juni nanti.

27 Mei 2023 | 17.24 WIB

Ilustrasi Youtube (Reuters)
Perbesar
Ilustrasi Youtube (Reuters)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - YouTube akan menghapus fitur posting sementara miliknya, Stories, mulai Juni nanti. Para penggunanya tidak akan bisa lagi posting Stories mulai 26 Juni, dan postingan yang eksisting akan kedaluwarsa tujuh hari setelahnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Stories pertama diperkenalkan pada 2017 dengan nama Reels dan tersedia bagi para pengguna pemilik lebih dari 100 ribu subscriber. Mirip dengan Instagram, stories di YouTube menghilang setelah beberapa waktu kemudian; para kreator dapat menggunakan Stories untuk posting update atau konten di balik layar untuk mempromosikan kanal mereka. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi, melihat perkembangannya kini, fitur ini sepertinya tidak populer--akses kepadanya terbatas, sedikit saja kreator konten yang kelihatannya rutin posting Stories, dan bahkan YouTube tak banyak mempromosikannya.  

Dengan dihilangkannya Stories, YouTube ingin para kreator mem-pos konten ke saluran yang lain yang ada diplatform itu, yakni Community Posts dan Shorts. 

Google, induk YouTube, belum lama ini memperluas akses ke Community Posts, sebuah fitur membuat update berbasis teks, dan menambahkan kemampuan untuk menjadikan postingan kedaluwarsa setelah periode tertentu. Kreator dapat juga membagikan polling, kuis, foto, dan video sebagai Community Posts yang muncul dalam sebuah tab di kanal. 

YouTube juga sedang berusaha mengarahkan video-video pendek populer ke dalam Shorts--fiturnya untuk menyaingi aplikasi TikTok, dan sedang mencoba meyakinkan para kreator video panjang tradisional untuk mulai membuat konten yang lebih pendek juga.

Pada Februari, YouTube mulai membagikan pendapatan iklan dengan para kreator di Shorts dalam rencana monetisasi yang baru. 

Meski banyak platform telah mengadopsi format story yang pertama dipopulerkan Snapchat, YouTube bukanlah yang pertama mematikan kembali versinya. Fleets di Twitter juga melakukannya dan redup dalam setahun. 

THE VERGE


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus