Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Dunia Internasional Kecam Brasil Tidak Tangani Serius Kebakaran Hutan Amazon

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Dunia Internasional Kecam Brasil Tidak Tangani Serius Kebakaran Hutan Amazon
Iklan

Presiden Brasil Jair Bolsonaro menolak kecaman internasional atas penanganannya terhadap kebakaran hutan Amazon yang menyebar dengan cepat. Bolsonaro awalnya menyatakan bahwa ada indikasi "sangat kuat" bahwa beberapa kelompok non-pemerintah boleh jadi berada di belakang kebakaran besar Amazon. Kemudian dia menuduh "para aktor internasional" berusaha "mengganggu kedaulatan kita."

Namun kemudian, dalam siaran langsung lewat mediasosial Facebook, Bolsonaro mengatakan bahwa petani bisa saja menyalakan api dan mengakibatkan kebakaran besar itu.

Baca Juga:

Institut Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa Brasil INPE dalam rilisnya mengatakan, hampir 73.000 kebakaran hutan dicatat di negara itu antara Januari sampai Agustus tahun ini. Angka itu meningkat jauh dibandingkan dengan 39.759 kasus dalam delapan bulan pertama tahun 2018. Data-data INPE menunjukkan bahwa kebakaran hutan terutama terkonsentrasi di kawasan Amazon.

Citra satelit dari wilayah tersebut telah menunjukkan asap membubung dan melintasi benua Amerika Latin ke pantai Atlantik, kata Organisasi Meteorologi Dunia WMO. Kota metropolitan Sao Paolo terlihat gelap pada siang hari lantaran tertutup asap kebakaran hutan.

Menggangu iklim global

Brasil adalah rumah bagi sekitar 60% hutan hujan Amazon. Pemerhati lingkungan mengatakan, degradasinya bisa berdampak buruk bagi iklim dan curah hujan secara global.

Baca Juga:

Sekjen PBB Antonio Guterres hari Kamis (22/8) mengatakan dia "sangat prihatin" dengan tingkat kebakaran hutan di Brasil. "Di tengah-tengah krisis iklim global, kami tidak dapat menanggung lebih banyak kerusakan pada sumber utama oksigen dan keanekaragaman hayati," tulis Antonio Guterres di Twitter.

Pemerintahan Bolsonaro mendapat kecaman yang semakin tajam karena ketidakmampuannya mengendalikan kebakaran hutan yang telah menghancurkan kawasan luas yang dianggap sebagai benteng penting melawan perubahan iklim.

"Saya tidak membela kebakaran, karena selalu ada dan akan selalu ada kebakaran. Sayangnya, ini selalu terjadi di Amazon," kata Bolsonaro, merujuk pada musim kemarau dan pembakaran hutan untuk pembukaan lahan.

Jaksa penuntut Brasil hari Kamis menyatakan memulai penyelidikan formal dalam kasus kebakaran Amazon.

Kecaman internasional

Minggu lalu, dengan alasan kurangnya komitmen Brasil untuk memerangi deforestasi, Jerman dan Norwegia mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk membekukan dana bantuan lebih dari 60 juta dolar AS yang tadinya ditujukan untuk proyek-proyek keberlanjutan di hutan-hutan Brasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amnesty International yang berbasis di London menyalahkan pemerintah Brasil karena berbohong tentang kebakaran tersebut.

"Daripada menyebarkan kebohongan yang keterlaluan atau menyangkal skala deforestasi yang terjadi, kami mendesak presiden (Brasil) untuk mengambil tindakan segera guna menghentikan perkembangan kebakaran ini," kata Kumi Naidoo, sekretaris jenderal Amnesty International.

Kelompok konservasi World Wide Fund for Nature (WWF) juga mengatakan bahwa Bolsonaro berusaha mengalihkan "fokus perhatian dari apa yang benar-benar penting: kesejahteraan alam dan masyarakat Amazon."

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Kamis (22/8) mengatakan, kebakaran hutan Amazon adalah "krisis internasional". Dia menyerukan agar KTT G7 akhir pekan ini di Prancis membahas masalah tersebut.

"Rumah kitai terbakar. Secara harfiah. Amazon, paru-paru planet kita, yang menghasilkan 20% oksigen kita, terbakar. Ini adalah krisis internasional. Anggota G7, mari bicara dalam dua hari tentang keadaan darurat ini," tulis Macron di Twitter.

Presiden Jair Bolsonaro langsung bereaksi dan mengecam komentar Emmanuel Macron tersebut dan menuduhnya memiliki "mentalitas penjajah". Dia mengajukan fakta bahwa Tweet Macron berisi foto api Amazon yang sudah tidak aktual.

hp/rzn (afp, rtr, ap)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada