Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Kurang Romantis, Angka Penjualan Hari Valentine di Jerman Masih Minim

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Kurang Romantis, Angka Penjualan Hari Valentine di Jerman Masih Minim
Iklan

Hari Valentine di Jerman pertama kali dirayakan tahun 1950 di Nürnberg. Tapi setelah beberapa dekade, orang Jerman masih saja belum menganggap itu hari yang penting. Tapi ada sedikit harapan, kata Asosiasi Pengecer Jerman HDE.

Sementara tingkat partisipasi Hari Valentine di AS mencapai 55 persen penduduk, di Jerman hanya 17 persen. Angka itu malah lebih rendah 2,6% dibanding angka tahun lalu, kata HDE.

Baca Juga:

Salah satu alasan penurunan ini adalah kondisi demografi, kata perusahaan riset pasar Jerman, Statista. Temuan dari survei yang dilakukan pada 2018 menunjukkan, bahwa makin lanjut usia warga Jerman, makin sedikit keterlibatannya merayakan Valentine dan merencanakan hadiah untuk pasangannya.

Seorang perempuan Jerman yang memiliki pasangan pria antara usia 25 hingga 44 tahun, lebih mungkin menerima hadiah cinta pada 14 Februari daripada perempuan yang memiliki pasangan pria di atas 55 tahun. Bahkan jika Anda seorang pria dan memiliki pasangan perempuan lanjut usia, kemungkinan besar Anda tidak akan mendapat hadiah apa pun, kata Statista.

Jadi, ketika proporsi penduduk berusia lanjut terus meningkat di Jerman, maka tingkat partisipasi pada Hari Valentine cenderung turun. Jadi tidak heran, kalau di AS angka penjualan pada Hari Valentine bisa mencapai angka rekor 27,4 miliar dolar, sementara di Jerman hanya senilai 1 miliar dolar yang dibelanjakan untuk bunga, coklat, makan malam, perhiasan dan hadiah-hadiah lain.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Jerman rata-rata hanya menghabiskan sekitar 50 euro tahun lalu untuk Hari Valentine. Biro Statistik Jerman Destatis melaporkan minggu ini, harga bunga di Hari Valentine biasanya naik menjadi 4,7% lebih mahal daripada hari-hari lainnya. Tetapi harga cokelat justru jadi lebih murah.

Asosiasi Pengecer Jerman HDE berharap, tahun ini akan terjadi sedikit peningkatan angka penjualan, karena rata-rata warga Jerman memiliki uang lebih banyak. Dan siapa tahu, lebih banyak warga Jerman tahun ini menemukan keromantisannya.

hp/pkp

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada