Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Jerman Peringkat Empat Dunia Pengekspor Senjata Terbesar

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Jerman Peringkat Empat Dunia Pengekspor Senjata Terbesar
Iklan

Ekspor senjata berat internasional meningkat hampir 8 persen pada periode 2014-2018 dibandingkan dengan 2009-2013, demikian menurut laporan yang diterbitkan oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) yang berbasis di Swedia hari Senin (11/03).

Amerika Serikat memperkuat statusnya sebagai pemasok senjata terbesar di dunia, dengan mengekspor lebih dari sepertiga dari semua senjata yang terjual selama lima tahun terakhir.

Temuan SIPRI

Baca Juga:

- Amerika Serikat mengekspor 36 persen dari semua senjata yang dijual pada periode 2014-2018. Itu enam poin persentase lebih tinggi dari pada periode 2009-2013.

- Washington menjual senjata ke hampir 100 negara, dengan setengah dari penjualannya ke Timur Tengah

- Rusia adalah pengekspor terbesar kedua di dunia dengan menjual senjata ke 28 negara

Baca Juga:

- Lima eksportir senjata teratas - Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Jerman, dan Cina - memasok 3 dari 4 senjata yang dijual pada periode 2014-2018

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Jerman penjualan senjata internasionalnya naik 13 persen, dengan kapal selam buatan Jerman yang sangat diminati di luar negeri.

- Arab Saudi mengimpor hampir 25 persensenjata AS yang dijual pada periode 2014-2018. Negara ini juga mengimpor lebih banyak senjata dibanding negara lain

- Penjualan senjata ke Timur Tengah meningkat hampir dua kali lipat pada periode 2014-2018 dibandingkan dengan 2009-2013.

Senjata apa yang dijual?

SIPRI mendata senjata berat seperti jet militer, rudal dan tank, tetapi mengabaikan ekspor senjata kecil seperti pistol dan senapan.

Mengapa Timur Tengah mengimpor begitu banyak senjata?

Meningkatnya konflik di kawasan itu telah meningkatkan permintaan di negara-negara kaya untuk mengimpor senjata berat, kata pakar SIPRI Pieter Wezeman.

Bagaimana SIPRI mengumpulkan data?

Para ahli memanfaatkan sumber-sumber yang dapat diakses publik seperti surat kabar dan laporan pemerintah untuk mengumpulkan data ekspor senjata masing-masing negara.

vlz/hp (AFP, dpa)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada