Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Komisi Eropa Rekomendasikan Perundingan Keanggotaan Ukraina

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Komisi Eropa Rekomendasikan Perundingan Keanggotaan Ukraina
Iklan

Adalah sebuah "hari bersejarah," kata Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, ketika menandai hari pertama proses negosiasi keanggotaan Ukraina di Uni Eropa. "Sepuluh tahun lalu, aksi protes di Lapangan Maidan berkecamuk. Saat itu, manusia ditembak mati dalam balutan bendera Uni Eropa," kata dia.

Von der Leyen memuji pencapaian Ukraina dalam mereformasi sistem politik, ekonomi dan hukum sejak mengusir pengaruh Rusia di ibu kota Kyiv. Negeri yang sejak 2022 berperang dengan jiran besarnya itu dinilai sudah menjalankan lebih dari 90 persen reformasi yang diusulkan Uni Eropa, imbuhnya.

Baca Juga:

Adapun sisa sepuluh persennya mencakup reformasi yudisial dalam pemberantasan korupsi dan membatasi pengaruh oligarki terhadap proses penyusunan undang-undang dan kebijakan nasional. Baru setelahnya, Komisi Eropa akan merekomendasikan keanggotaan Ukraina kepada Dewan Eropa.

Awal proses panjang

Ke depan, Komisi Eropa akan melaporkan pencapaian reformasi di Ukraina kepada para kepala negara dan pemerintahan Uni Eropa pada pertemuan puncak di bulan Maret 2024.

Secara bersamaan, negara-negara UE akan merundingkan apakah akan memulai proses pemeriksaan menyeluruh terhadap Ukraina pada bulan Desember, kata seorang pejabat senior UE pada Rabu (8/11). Proses itu mencakup apa yang disebut penyaringan.

Baca Juga:

Di dalamnya, Komisi Eropa mengajak negara calon anggota untuk menentukan tingkat kesiapan di berbagai sektor. Biasanya, tahap ini memakan waktu satu tahun. Tapi untuk Ukraina, UE menjanjikan waktu selama cuma enam bulan.

Patut diingat, bahkan setelah perundingan dimulai, masih diperlukan waktu bertahun-tahun bagi Ukraina sebelum bisa bergabung dengan UE.

UE solusi bagi Agresi Rusia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Betapapun juga, pemerintah Kyiv menyambut datangnya rekomendasi Komisi Eropa. Di akun media sosialnya, Presiden Voldomyr Zelensky menyebut keputusan tersebut sebagai "langkah bersejarah yang akan membuka jalan bagi UE yang lebih kuat dengan Ukraina sebagai anggota."

Pernyataan selamat juga dilayangkan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock di X (dulu: Twitter), betapa "Ukraina sudah termasuk ke dalam keluarga Eropa," dan betapa "Uni Eropa yang kuat dan kompak adalah jawaban geopolitik terhadap perang yang dilancarkan Rusia."

Respons serupa diungkapkan sejumlah anggota Parlemen Eropa. Michael Gahler dari partai konservatif CDU, menilai Ukraina sudah menunjukkan kemajuan signifikan di bidang supremasi hukum dan pemberantasan korupsi.

Anggota parlemen Lituania, Petras Austrevicius dari kelompok liberal Renew, menyebut keputusan Komisi Eropa sebagai "momen penting dan bersejarah bagi Ukraina dan rakyatnya yang pemberani.”

Jika kepala negara dan pemerintahan Uni Eropa menerima rekomendasi tersebut, hal itu akan menandai kali pertama UE mengadakan pembicaraan keanggotaan dengan negara yang sedang berperang. Permohonannya diajukan Ukraina setelah invasi Rusia pada bulan Februari 2022. Pada 24 Juni 2022, Kyiv mendapat status resmi sebagai kandidat.

rzn/as

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada