Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Wawancara Langka dengan Anak Perempuan Putin Dirilis di Youtube

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Wawancara Langka dengan Anak Perempuan Putin Dirilis di Youtube
Iklan

Wawancara dengan putri sulung Presiden Rusia Vladimir Putin, Maria Vorontsova, muncul di YouTube dua hari sebelum Tahun Baru. Awalnya wawancara itu hamper tidak diperhatikan. Pengguna media dan jejaring sosial Rusia baru menyadarinya pada 11 Januari lalu.

Video wawancara sepanjang 42 menit itu dipublikasikan pada 28 Desember di saluran YouTube Promomed Russia, yang saat itu hanya memiliki 145 pelanggan. Di sana disebutkan sumbernya adalah proyek Medtech.moscow dari kota Moskow yang focus pada teknologi dan inovasi.

Baca Juga:

Maria Vorontsova, 38 tahun, adalah dokter dan peneliti. Dia diwawancarai untuk podcast Rusia #ProNauku, yang menurut moderatornya ditujukan untuk ilmuwan muda dan calon startup.

Pada saat wawancara dipublikasikan, proyek Medtech.moscow sendiri memiliki kurang dari 3.000 pelanggan di jejaring sosial Rusia Vkontakte, di platform Telegram kurang dari 2.000 pelanggan, dan di Yoube hanya 49 pelanggan.

Tetapi setelah ada sorotan media, wawancara tersebut ditonton ratusan ribu kali. Maria Vorontsova berbicara terutama tentang sains, kedokteran dan penelitiannya di bidang genetika, khususnya studi tentang genom manusia.

Baca Juga:

Berbicara tentang perawatan pasien di Rusia, dia menekankan bahwa "bagi kami, nilai kehidupan manusia masih menjadi nilai tertinggi.” Namun dia tidak mengatakan sepatah kata pun tentang perang yang dilancarkan Rusia terhadap Ukraina. Dia juga tidak menyebut satu kali pun tentang ayahnya, presiden Rusia.

Siapa Maria Vorontsova?

Putri sulung Putin ini pernah tinggal dan belajar di Jerman selama beberapa tahun. Dia lalu tinggal di Belanda bersama mantan suaminya, pengusaha Jorrit Faassen, sampai tahun 2015, kemudian kembali ke Moskow.

Setelah Rusia menyerang Ukraina, kedua anak perempuan Putin, Maria Vorontsova dan Yekaterina Tikhonova, dikenai sanksi oleh Uni Eropa, Inggris dan Amerika Serikat. Rekening bank mereka dibekukan dan mereka dilarang memasuki semua negara tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini Kremlin merahasiakan semua detail tentang anggota keluarga Vladimir Putin. Putin sendiri tidak pernah secara resmi mengonfirmasi bahwa Maria Vorontsova adalah putri sulungnya. Namun, dalam semua dokumen resmi yang diterbitkan oleh media Rusia, Maria Vladimirovna Vorontsova diketahui lahir pada tahun 1985. Putin sendiri berulang kali menekankan bahwa dia bangga dengan kedua putrinya, dan bahwa mereka tidak aktif dalam politik maupun bisnis.

Tapi menurut laporan media, Maria Vorontsova pada 2019 mendirikan perusahaan Nomeko di Moskow, yang melaksanakan proyek perawatan kesehatan bernilai miliaran. Di situs web perusahaan, namanya terdaftar sebagai anggota dewan komisaris. Menurut perhitungan tim aktivis oposisi Alexei Navalny, yang diterbitkan 15 Januari lalu, Maria Vorontsova pada 2020 memperoleh sekitar 232 juta rubel, setara 2,4 juta euro, dalam bentuk dividen sebagai pemegang saham Nomeko.

Reaksi terhadap wawancara di Rusia dan Jerman

Wawancaranya memicu reaksi keras dari para blogger dan di jejaring sosial Rusia. Banyak pengguna di platform X menuduh Maria Vorontsova munafik. Salah satu orang pertama yang membagikan wawancara di jejaring media social adalah jurnalis Rusia Andrei Sakharov. "Dia bersemangat, terkadang berbicara dengan klise," tulisnya di Telegram. Dia juga bertanya berapa kira-kira harga cincin di jari tangan Maria Vorontsova.

Wawancara dengan putri sulung Putin juga menimbulkan kemarahan di media Jerman. "Putri Putin memberikan wawancara aneh tentang 'nilai kehidupan manusia'," tulis majalah berita Jerman "Der Spiegel" pada 12 Januari. "Pernyataan yang meresahkan mengingat kejahatan dan jumlah korban dalam perang Ukraina,” tulis stasiun televisi Jerman "ntv” di situsnya.

"Bahwa wawancara itu dirilis di Youtube menjelang pemilihan presiden di Rusia pada bulan Maret tahun ini, mengindikasikan perubahan dalam strategi komunikasi Putin", kata pakar media Jo Groebel. Putin, 71 tahun, sedang bersiap menjadi presiden Rusia untuk kelima kalinya.

Menurut Jo Groebel, Putin melakukan apa yang dilakukan banyak otokrat sebelumnya, yaitu memberi pesan-pesan bahwa dia ada untuk seluruh rakyat. Tapi dia juga ingin menunjukkann kehidupan sehari-hari yang biasa, seperti banyak orang lain yang punya keluarga. Jo Groebel mengatakan, Putin menyadari perlunya kampanye pemilu yang modern, memperkenalkan anggota keluarga yang baik-baik saja. "Putrinya adalah seorang dokter, dia adalah ilmuwan yang diakui,” kata Jo Groebel.

(hp/as)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada