Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Logo DW

Serangan ke Dekat Fasilitas Nuklir Iran, Apa yang Kita Ketahui Sejauh ini?

Reporter

Editor

dw

image-gnews
Serangan ke Dekat Fasilitas Nuklir Iran, Apa yang Kita Ketahui Sejauh ini?
Iklan

Media pemerintah Iran melaporkan terjadinya serangkaian ledakan di Provinsi Isfahan pada hari Jumat (19/04). Media AS mengutip para pejabat yang mengatakan bahwa Israel telah melakukan serangan ke Iran. Militer Israel tidak berkomentar terhadap berita-berita itu..

Media pemerintah Iran menyebutkan, sistem pertahanan udara di beberapa kota diaktifkan, menyusul berita tentang rangkaian ledakan dekat Kota Isfahan.

Baca Juga:

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan ini sebagai balasan atas serangan Iran sebelumnya. Insiden terakhir semakin memperdalam kekhawatiran wilayah ini jatuh ke dalam konflik yang lebih luas lagi.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Sejauh ini, belum ada reaksi dari pejabat Israel atau Iran terhadap serangan tersebut dan tingkat kerusakan masih belum jelas. Iran mengatakan sejauh ini tidak mempunyai rencana untuk segera membalas, kata seorang pejabat senior Iran kepada Reuters.

Baca Juga:

Dibayangi eskalasi perang, pasar langsung bereaksi dengan melonjaknya harga minyak mentah. Lembaga rating global S&P menurunkan peringkat Israel dari AA- menjadi A+, dan mengatakan prospeknya negatif.

Cina, Italia dan Prancis telah menyerukan segera dilakukannya deeskalasi konflik . Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen menyerukan semua pihak untuk menahan diri.

Iran sebut tembak jatuh 3 drone dekat fasilitas nuklir

Israel sebelumnya telah memperingatkan akan melakukan serangan balasan terhadap Iran yang telah menembakkan ratusan rudal dan drone ke Israel. Iran mengatakan hal ini sebagai serangan balasan atas serangan rudal yang ke kompleks kedutaan Iran di Suriah pada 1 April. Iran menuduh Israel telah melakukan serangan ini.

Media Iran melaporkan terjadinya sejumlah ledakan tersebut, namun seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan tersebut berasal dari sistem pertahanan udara. Media pemerintah mengatakan tiga drone di atas kota Isfahan telah ditembak jatuh.

Sementara kantor berita Iran, Tasnim, mengutip pejabat "sumber informasi," yang membantah bahwa Iran telah diserang dari luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bertentangan dengan rumor dan klaim" yang dibuat di media asing, "tidak ada laporan mengenai serangan dari luar negeri terhadap kota Isfahan di Iran tengah atau wilayah lain di negara itu,” kata Tasnim.

Tiga pejabat Iran mengatakan kepada media Amerika Serikat, The New York Times,serangan tersebut dilakukan oleh pesawat nirawak berukuran kecil, kemungkinan diluncurkan dari dalam wilayah Iran, dan bahwa sistem radar mereka tidak mendeteksi pesawat tak dikenal yang memasuki wilayah udara Iran.

Kantor berita Fars melaporkan "tiga ledakan" terdengar di dekat Qahjavarestan, dekat bandara Isfahan dan pangkalan udara militer Shekari ke-8. Sementara juru bicara badan antariksa Iran, Hossein Dalirian, mengatakan "beberapa" drone telah "berhasil dilumpuhkan".

Fasilitas nuklir Iran aman dari serangan

Badan Energi Atom Internasional IAEA mengatakan tidak ada fasilitas nuklir yang rusak setelah ledakan dilaporkan di Provinsi Isfahan, Iran bagian tengah.

"IAEA dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada kerusakan pada situs nuklir Iran,” tulis pengawas nuklir PBB di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi menyerukan kepada semua pihak untuk "menahan diri dan menegaskan kembali bahwa fasilitas nuklir tidak boleh menjadi sasaran konflik militer."

Isfahan adalah pusat pengembangan dan fasilitas penting industri pertahanan Iran. Pusat penelitian nuklir terbesar di negara itu juga terletak di Isfahan. Media pemerintah Iran mengatakan, tidak ada bahaya terhadap fasilitas nuklir di sana.

ae/hp (AFP, Reuters,dpa)

Iklan

Berita Selanjutnya

1 Januari 1970


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada