Konten
Sempat Diancam, Pembuat Sasando di Kota Kupang ini Tetap Berkarya
Yesaya Pah, salah satu pembuat Sasando di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menceritakan ia pernah diancam oleh dipolisikan.
creativelab11 Oktober 2018
Wali kota Kupang: Kota Kupang Tidak Miskin
Wali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Jefirston R. Riwu Kore, mengatakan Kota Kupang tidak miskin jika bisa melakukan ini.
creativelab11 Oktober 2018
Manfaat Storytelling Bagi Penjualan Produk Ekonomi Kreatif
Lewat penceritaan yang sederhana hingga menyentuh nilai kemanusian, storytelling ampuh juga untuk ekonomi kreatif.
creativelab7 Oktober 2018
Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling
Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling.
creativelab3 Oktober 2018
Bekraf Satukan Pegiat Ekonomi Kreatif Bandung untuk Kolaborasi
Tempo Institute dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada Rabu, 3 Oktober 2018 memulai program Kombet Kreatif di Bandung Barat.
creativelab2 Oktober 2018
Ini 3 Kiat Mengembangkan Karyawan di Usaha Ekonomi Kreatif
Usaha ekonomi kreatif Handmade Circa tidak hanya menghasilkan rupiah. Ukke R Kosasih, pendiri Circa menceritakan usahanya harus memberikan manfaat.
creativelab28 September 2018
Dalam Ekonomi Kreatif, Manusia Ungguli Artificial Intelligent
Pegiat ekonomi kreatif kini tidak lagi hanya bersaing dengan sesama manusia, tapi juga dengan Artificial Intelligent atau robot.
creativelab24 September 2018
Pelaku Ekonomi Kreatif di Malang Belajar Kenali Konsumen
Sebanyak 40 pelaku ekonomi dan ekonomi kreatif di Malang mengikuti program "Pendampingan Komunitas Kreatif Bekraf - Tempo Institute"
creativelab24 September 2018
Bekraf Ingin Tambah Ruang Berkekspresi bagi Animator Indonesia
Wawan Rusiawan, Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Bekraf, menyatakan bahwa animatorIndonesia butuh lebih banyak ruang untuk berekspresi.
creativelab21 September 2018
Agar Terlihat Lebih Menarik, UKM di Yogyakarta Perlu Lakukan Ini
Pelaku usaha kecil dan mikro (UKM) di Kota Yogyakarta diminta untuk lebih memperhatikan kualitas kemasan produk agar terlihat lebih menarik.