Konten
TNI AL akan Terima Drone ScanEagle dari Amerika Serikat
Situs militer terkenal, IHS Janes (23 Februari 2018), menulis bawah Angkatan Laut Indonesia (TNI AL) akan menerima empat drone ScanEagle dari pemerintah Amerika Serikat, pada pertengahan 2018. Hibah ini dibawah program Maritime Security Initiative (MSI), antara lain untuk meningkatkan kemampuan patroli maritim Indonesia. naval-technology.com
Foto24 Februari 2018
Pesawat Tempur Tercanggih Rusia Su-35 akan Perkuat TNI AU
Indonesia resmi menandatangani pembelian 11 pesawat tempur Su-35, pada 14 February 2018, sepuluh tahun setelah pesawat multi peran ini melakukan tes terbang pertama, pada 19 Februari 2008. Indonesia(TNI-AU) telah mengoperasikan lima Su-27s dan 11 Su-30 MK/MK2. Jet tempur Su-35 adalah pengembangan dari Su-27. tass.com
Foto21 Februari 2018
Inilah Enam Pesawat Tempur Siluman Masa Depan.
Pesawat tempur KFX pertama kali diungkap oleh Defence Acquisition Programme Administration (DAPA) Korea Selatan, pada 2010, Indonesia bergabung dua tahun kemudian (dikenal dengan sebutan IFX). Rancangan desain awal diharapkan selesai pada Juni 2018. KFX/IFX akan diluncurkan, pada 2022 dan resmi masuk penugasan, pada 2026. janes.com
Foto21 Februari 2018
Mengenal Drone Tempur Amerika Serikat Predator C Avenger
Drone tempur Predator C Avenger termasuk pendatang baru dalam militer Amerika Serikat. Drone buatan General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI) ini adalah pengembangan dari drone MQ-1 (Predator A) dan MQ-9 Reaper (Predator B) yang sudah sangat terkenal dan terbukti keampuhannya dalam menjalankan berbagai misi. ga-asi.com
Foto20 Februari 2018
Sea Hunter, Drone Amerika Serikat Pemburu Kapal Selam
Angkatan Laut Amerika Serikat akan diperkuat dengan drone kapal Sea Hunter, yang mampu berlayar ribuan mil laut. Drone berbentuk kapal trimaran sepanjang 40 meter ini mampu melacak dan menemukan kapal selam musuh dengan menggunakan Fixed Sonar Array frekwensi tinggi. Sea Hunter dapat menjaga pintu masuk, pelabuhan, dan aset angkatan laut, selama 24 jam.DARPA
Foto19 Februari 2018
Melihat Pembuatan Helikopter Tempur Rusia Ka-52 Alligator
Helikopter serang Rusia, Ka-52 Alligator, adalah mesin perang canggih yang tangguh dan mematikan. Ka-52 Alligator (NATO menyebutnya Hokum-B) dikembangkan oleh Kamov Design Bureau. Helikopter ini diluncurkan pada Desember 1996 dan terbang perdana pada Juni 1997. Fotografer TASS, Yuri Smityuk, dan fotografer Sputnik, Vitaliy Ankov, memotret bagaimana Alligator dibuat. Yuri Smityuk/TASS
Foto15 Februari 2018
Mengenal Drone Tempur dan Mata-mata Iran
Shahed 129 adalah drone MALE (medium altitude, long endurance) yang dapat menjalankan misi mata-mata dan penyerangan. Shahed 129 mampu terbang selama 24 jam tanpa henti, melaju dengan kecepatan 175 km/jam, dan jangkauan maksimum 300 km dan ketinggian hingga 5,5 km. Drone ini dilengkapi rudal udara ke permukaan Sadid-1 saat melakukan misi penyerangan. militaryedge.org
Foto15 Februari 2018
Inilah Enam Rudal Tua Suriah yang Bisa Rontokan Pesawat Musuh
Sistem pertahanan udara jarak jauh S-200 (NATO menyebutnya SA-5 Gammon) diperkenalkan Uni Soviet, pada 1967. Rudal S-200 panjangnya 10,8 m dan dapat menjangkau target sejauh 177-300 km dengan ketinggian maksimum 35 km. Rudal ini diperkuat empat roket berbahan bakar padat dan mampu melesat hingga kecepatan 4 Mach atau 5.000 km/jam. kapec.su
Foto14 Februari 2018
Inilah Drone Iran yang Ditembak Israel
Akhir minggu lalu dunia dihebohkan dengan penembakan drone mata-mata Iran, Saeqeh, yang menyusup ke wilayah udara Israel, pada Sabtu pagi waktu setempat, 10 Februari 2018. Israel menyebut bahwa drone Iran yang berbentuk sayap terbang itu merupakan tiruan drone RQ-170 Sentinel milik Amerika Serikat yang ditangkap Iran enam tahun lalu. CNN.com
Foto12 Februari 2018
Amerika Serikat Ingin Jet Siluman F-22 Beroperasi Hingga 2060
Sputniknews, 10 Februari 2018, menulis bahwa Angkatan Udara Amerika Serikat menginginkan pesawat tempur tercanggihnya saat ini, F-22 Raptor, dapat beroperasi hingga 2060. Eksplorasi teknologi sensor dan Kecerdasan Buatan dilakukan dengan ambisius setelah Rusia dan Cina mempercepat pengembangan jet tempur siluman mereka. sohu.com