Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bank Indonesia agak dilematis untuk menurunkan suku bunga acuannya dari tingkat 7,5 persen saat ini. Tekanan agar bunga bisa lebih rendah makin terasa sebagai jalan keluar untuk merangsang pertumbuhan ekonomi kita yang terus lesu. Tapi, dengan rupiah yang masih menderita akibat dolar Amerika Serikat yang terus menguat, inflasi yang relatif tinggi, neraca perdagangan yang hanya sedikit membaik, dan antisipasi kenaikan suku bunga Amerika pada kuartal ketiga tahun ini, tak aneh kalau BI tetap mempertahankan tingkat BI Rate.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo