Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.
“Kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Desember 2021.
Hingga November 2021, tercatat panjang ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 2.457 kilometer. Total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 795 kilometer, periode 2015-2019 sepanjang 1.298 kilometer, dan tahun 2020 sepanjang 246 kilometer.
Pada Januari 2021 hingga November 2021 sepanjang 122,9 kilometer telah mulai beroperasi, dan pada Desember 2021 direncanakan sepanjang 32,2 kilometer beroperasi, sehingga total jalan tol yang telah beroperasi di seluruh Indonesia pada akhir 2021 beroperasi sepanjang 2.489,2 kilometer.
Dari Januari hingga November 2021, ada 10 ruas tol baru yang selesai sepanjang 122,9 kilometer:
- Bogor Ring Road seksi 3A (2,9 kilometer),
- Kayu Agung - Palembang - Betung seksi 1 tahap 1B (8,2 kilometer),
- Sigli - Banda Aceh seksi 3 (16 kilometer),
- Medan - Binjai seksi 1A (4,2 kilometer),
- Cengkareng – Batu Ceper – Kunciran (14,2 kilometer),
- Serpong – Cinere Seksi 1 (6,5 kilometer),
- Cibitung – Cilincing Seksi 1 (2,7 kilometer),
- Balikpapan – Samarinda Seksi 1 dan 5 (32,4 kilometer),
- Enam ruas Tol DKI seksi A (9,3 kilometer),
- Dan Serang - Panimbang Seksi 1 (26,5 kilometer).
Sisanya, sebanyak tiga ruas tol sepanjang 32,2 km yang ditargetkan tuntas akhir Desember 2021 terdiri dari ruas Manado – Bitung Seksi 2B (13,5 kilometer), Sigli – Banda Aceh Seksi 2 (6,4 kilometer), dan Binjai – Langsa segmen Binjai - Stabat (12,3 kilometer). Sehingga total panjang jalan tol yang mulai dioperasikan pada tahun 2021 sepanjang 155,1 kilometer.
Selanjutnya, pada 2022-2024 direncanakan sepanjang 1.010,8 km beroperasi yaitu pada tahun 2022 sepanjang 421,8 kilometer, tahun 2023 sepanjang 338,1 kilometer, dan tahun 2024 sepanjang 250,8 kilometer. Ditargetkan jalan tol yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2024 sepanjang 3.500 kilometer.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
CAESAR AKBAR
Baca juga: Soal PMN untuk BUMN, Sri Mulyani: Saya Harap Tak Sekadar Mencairkan Dana, tapi..
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.