Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

15 Pemulung yang Dipekerjakan di Proyek Waskita Akan Dievaluasi Berkala

Sebanyak 15 pemulung yang dipekerjakan di proyek PT Waskita Karya Tbk akan memperoleh evaluasi secara berkala.

25 Januari 2021 | 11.18 WIB

Menteri Sosial Tri Rismaharini berbincang dengan sejumlah mantan PMKS yang dipekerjakan di PT Waskita Karya di Kantor proyek Tol Becakayu, Kota Bekasi, Kamis, 21 Januari 2021. Sebelumnya, Risma juga menyalurkan lima mantan PMKS bekerja di anak usaha PT PP yang mengembangkan proyek superblok di Kalimalang, Bekasi yaitu Grand Kamala Lagoon. Kelimanya bekerja sebagai petugas kebersihan dan tukang kebun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Menteri Sosial Tri Rismaharini berbincang dengan sejumlah mantan PMKS yang dipekerjakan di PT Waskita Karya di Kantor proyek Tol Becakayu, Kota Bekasi, Kamis, 21 Januari 2021. Sebelumnya, Risma juga menyalurkan lima mantan PMKS bekerja di anak usaha PT PP yang mengembangkan proyek superblok di Kalimalang, Bekasi yaitu Grand Kamala Lagoon. Kelimanya bekerja sebagai petugas kebersihan dan tukang kebun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak 15 pemulung yang dipekerjakan di proyek PT Waskita Karya Tbk akan memperoleh evaluasi secara berkala. Pemulung-pemulung ini sebelumnya ditemui Menteri Sosial Tri Rismaharini di beberapa titik di DKI Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“PPKS (pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial) tersebut akan dievaluasi kinerjanya secara berkala sesuai standar yang diterapkan di Waskita,” tutur President Director Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam keterangan yang disampaikan humas kepada Tempo, Minggu petang, 24 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Destiawan menjelaskan para pemulung yang terlibat dalam proyek-proyek Waskita akan berstatus sebagai pekerja harian. Sebelum mulai bekerja, kelompok PPKS ini telah memperoleh pengarahan dan pelatihan singkat terkait dunia konstruksi.

Mereka juga telah memperoleh pembinaan di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis Pangudi Luhur Bekasi selama dua pekan. Destiawan berharap pelatihan kerja itu menjadi modal bagi PPKS untuk memperoleh pekerjaan lebih layak.

“Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut program pengentasan kemiskinan yang digagas Menteri Sosial,” katanya. Ia memastikan perseroan telah mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki para pemulung sebelum dipekerjakan di proyek Waskita Karya.

Adapun Risma telah bekerja sama dengan perusahaan BUMN untuk menyerap tenaga kerja berlatar belakang PPKS. Selain di Waskita, beberapa pemulung telah ditempatkan di proyek milik anak usaha PT PP Properti Tbk.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus