Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia atau Telkom (Persero) resmi menutup platform belanja, Blanja.com mulai 1 September 2020. Kebijakan ini sejalan dengan program transformasi perusahaan yang akan berlangsung mulai 1 Oktober 2020.
Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid menyampaikan penutupan Blanja.com merupakan langkah strategis perusahaan untuk mengembangkan bisnis e-commerce ke arah yang lebih baik. Dalam rencana strategis jangka panjang, perusahaan berupaya meningkatkan profitabilitas.
Berikut fakta penutupan Blanja.com:
1. Telkom fokus e-commerce segmen korporasi dan UMKM
Fajrin menyatakan, perusahaan pelat merah itu hanya akan fokus pada bisnis e-commerce di bidang korporasi dan UMKM melalui transaksi Business to Business (B2B).
Saat ini, Telkom mengembangkan peluang bisnis e-commerce melalui enterprise market. Salah satunya Pasar Digital atau PaDi UMKM yang diyakini bagian dari instrumen penggerak ekonomi lokal. Lewat aplikasi digital, Telkom ingin ekosistem UMKM Indonesia terbentuk.
2. Masih melayani transaksi yang belum selesai
Seluruh kegiatan transaksi di Blanja.com akan dihentikan seiring dengan pengalihan strategi bisnisnya. Walau begitu, manajemen masih melayani pembelian, penjualan, pembayaran dan pengiriman yang sedang dalam proses atau belum kelar sebelumnya.
3. Penarikan saldo berlangsung dua periode
Manajemen meminta pelanggannya menarik saldo dompet Blanja. Penarikan bisa dilakukan dalam dua periode, yakni sebelum 30 September 2020 dan mulai 1 Oktober 2020.
4. Penarikan saldo lewat situs dan surel
Untuk penarikan saldo sebelum 30 September, pelanggan bisa mengakses situs Blanja versi mobile dengan alamat https://m.blanja.com/help/penarikanDana.html dan versi dekstop di https://www.blanja.com/help/questionlist-7-1.
Sementara untuk penarikan saldo mulai 1 Oktober 2020 dilakukan dengan mengirim surat elektronik atau surel ke [email protected]. Pelanggan harus menggunakan e-mail yang terdaftar di Blanja.com. Selain itu, pelanggan mesti melampirkan file identitas diri seperti KTP dan kopian buku rekening.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini