Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tarif endorse influence tentu bervariasi. Tapi, tak jarang kita menemui influencer dengan tarif puluhan juta atau bahkan lebih untuk sekali postingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Endorse influencer adalah salah satu teknik marketing yang digunakan oleh pebisnis untuk mengembangkan bisnis mereka. Untuk melakukan hal ini, mereka mengendorse influencer untuk membuat konten dengan produk mereka di media sosial si influencer.
Ada beberapa sebab mengapa taris endorse sangat mahal. Dilansir dari laman Influencer MarketingHub, Senin, 28 Juni 2021, penyebab pertama adalah jangkauan influencer.
Semakin banyak orang yang bisa dijangkau influencer, maka akan semakin mahal tarif endorse mereka. Jangkauan ini salah satunya bisa dilihat dari banyaknya jumlah follower atau pengikut.
Ada beberapa kategori influencer berdasarkan jumlah followersnya yang harus Anda ketahui. Nano-influencer memiliki 1.000 hingga 10.000 followers, micro-influencer mempunyai 10.000 sampai 50.000 followers, mid-tier influencer memiliki 50.000 sampai 500.000 followers, macro-influencer mempunyai 500.000 hingga 1.000.000 followers, dan mega-influencer memiliki followers lebih dari sejuta orang.
Faktor kedua adalah engagement rate atau keterlibatan influencer dengan followers. Banyaknya followers tak menjamin si influencer memiliki engagement rate yang tinggi.
Misalnya, lebih banyak mana engagement rate antara influencer gaya hidup dan makanan vegan bernama Liv B. (@itslivb) dengan artis sensasional Kim Kardashian (@kimkardashian) di Instagram? Jika melihat jumlah followers, tentu Anda mungkin berpikir engagement rate Kim Kardashian lebih tinggi.
Kim memiliki 177 juta followers, sementara Liv B. hanya memiliki 102 ribu followers. Postingan Kim juga lebih banyak daripada Liv B.
Tetapi, justru engagement rate Liv B. lebih tinggi, yakni 2,87 persen dibandingkan Kim yang engagement ratenya 1,52 persen. Tingginya engagement juga menjadi pertimbangan influencer untuk mematok harga yang mahal.
Faktor penyebab mahalnya harga endorse influencer yang ketiga adalah jenis konten yang Anda inginkan. Jika Anda ingin konten video, harganya tentu akan berbeda dengan konten foto. Konten tertentu membutuhkan effort lebih dari influencer untuk membuatnya.
Keempat, berapa banyak postingan yang Anda inginkan turut berpengaruh dalam penentuan harga. Semakin banyak tentu semakin mahal. Penempatan postingan juga mempengaruhi harga. Misalnya, harga di Instagram Story dan feed Instagram tentu berbeda.
Kelima, jika influencer bekerja sama dengan agensi tertentu, biaya endorse akan lebih mahal. Ini karena ada biaya agensi yang diambil dari biaya endorse influencer.
AMELIA RAHIMA SARI