Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ahok Kunjungi Pertamina Hulu Rokan: Produksi Naik Dibandingkan 20 Tahun Terakhir

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyambangi wilayah kerja Rokan yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan.

11 Mei 2022 | 13.30 WIB

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyambangi wilayah kerja Rokan yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan, Selasa, 10 Mei 2022. Foto: Istimewa
Perbesar
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyambangi wilayah kerja Rokan yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan, Selasa, 10 Mei 2022. Foto: Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyambangi wilayah kerja Rokan yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan, Selasa, 10 Mei 2022. Ahok mengatakan kunjungan itu sekadar silaturahmi sekaligus mengecek produksi kilang di blok yang sebelumnya dikuasai PT Chevron Pacific Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Kemarin saya halalbihalal dan memastikan saja produksi setelah dipegang Pertamina naik dibandingkan  20 tahun terakhir (saat dikelola) oleh Chevron,” ujar Ahok saat dihubungi pada Rabu, 11 Mei.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahok sempat memantau beberapa titik sumur, khususnya sumur-sumur baru, yang pengeborannya dilakukan pada awal tahun. Ahok mengatakan Pertamina Hulu Rokan memiliki target untuk memproduksi minyak sebanyak 160 ribu barel per hari pada tahun ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi kinerja Pertamina Hulu Rokan. Sebab dalam empat bulan ini, perusahaan dapat membuka seratusan sumur baru dan mengebut target produksi.

“Prestasi, PHR patut dikasih jempol. Luar biasa kerja tim ini apalagi banyak vice president baru,” katanya.

Ahok melanjutkan, tahun ini Pertamina Hulu Rokan tidak memiliki rencana investasi untuk kilang anyar. Produksi kilang eksisting dipusatkan untuk kepentingan kebutuhan dalam negeri.

“Seratus persen lifting minyak Rokan difokuskan untuk dikirim ke kilang Dumai RU 2 (Refinery Unit II),” ucapnya.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jaffee Arizon Suardin pada akhir tahun lalu mengatakan perusahaan memiliki target produksi 180 ribu barel minyak per hari atau BOPD pada 2022. Per November 2021, rata-rata produksi PHR mencapai 162 ribu BOPD.

Untuk mencapai target tersebut, Jaffee menyatakan pihaknya bakal gencar melakukan pengeboran sumur melalui pengoperasian 17 rig. "Mimpi kami pada 2024 mengejar produksi 270 ribu BOPD. Pada 2025, kami kejar 300 ribu BOPD," kata Jaffee akhir 2021.

Pertamina, kata Jaffe, juga akan terus melanjutkan pengeboran secara masif agar bisa mencapai target produksi 300 ribu BOPD. Sepanjang 2022, Pertamina menargetkan pengeboran sebanyak 400-500 sumur dengan menambah tiga rig sehingga totalnya akan menjadi 20 rig. "Untuk mencapai 300 ribu BOPD tidak hanya mengebor sumur baru, namun semua ekosistemnya harus disiapkan dan ini butuh investasi yang besar," ucapnya.

Pertamina Hulu Rokan yang didirikan pada 20 Desember 2018 mulai mengambil alih pengelolaan Blok Rokan dari Chevron Pacific Indonesia pada 9 Agustus 2021 lalu. Selain Blok Rokan sebagai induk perusahaan Regional 1 Sumatera, PHR juga mengelola seluruh aset-aset produksi Pertamina di Sumatera.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus