Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

GoTo soal Tawaran Merger dengan Grab: Seringkali Disampaikan secara Informal

Manajemen GOTO mengatakan tawaran merger dengan Grab Indonesia bersifat rahasia, tidak mengikat dan masih dalam tahap yang sangat awal.

16 Mei 2025 | 22.03 WIB

Ilustrasi GoTo Group. Tempo/Nufus
Perbesar
Ilustrasi GoTo Group. Tempo/Nufus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) R.A. Koesoemohadiani kembali buka suara kepada bursa soal kabar penggabungan usaha atau merger dengan Grab Indonesia. Dia mengatakan bahwa perseroannya memang telah mendapat tawaran dari berbagai pihak, tapi dirinya tidak bisa membuka identitas yang bersangkutan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Hal ini bersifat rahasia, tidak mengikat dan masih dalam tahap yang sangat awal, serta seringkali disampaikan secara informal, baik secara langsung maupun tidak langsung,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 16 Mei 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam keterangan GOTO sebelumnya, manajemen memang memiliki kewajiban untuk menjajaki berbagai potensi bisnis. Langkah ini termasuk mengevaluasi secara menyeluruh dari berbagai tawaran, sehingga belum ada kesepakatan. “Belum ada kesepakatan antara Perseroan dengan pihak manapun,” kata dia dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 8 Mei 2025. 

Kehati-hatian itu, kata Koesoemohadiani, bertujuan memaksimalkan kerja sama apabila rencana bisnis terealisasi. Menurut dia, manajemen memperhatikan kelangsungan perseroan, termasuk meningkatkan nilai jangka panjang bagi seluruh pemegang saham. 

“Dengan memperhatikan kepentingan terbaik bagi mitra pengemudi, mitra UMKM, pelanggan, karyawan dan seluruh pemangku kepentingan kunci,” kata Koesoemohadiani 

Namun demikian, Koesoemohadiani mengatakan hingga saat ini belum ada kesepakatan dari berbagai tawaran bisnis tersebut.  “Perseroan belum mencapai keputusan apapun terkait penawaran yang mungkin telah diketahui atau diterima oleh Perseroan,” kata dia. 

Respons Grab soal Kabar Merger dengan Gojek

Grab Indonesia buka suara soal penggabungan usaha atau merger dengan emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Grab mengatakan informasi merger tersebut tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi. “Spekulasi tersebut tidak berdasarkan informasi yang terverifikasi, sehingga kami tidak dapat menanggapinya lebih lanjut,” kata Chief of Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Mei 2025. 

Tirza juga menyinggung soal opini publik yang menyebut kedatangan Grab di Indonesia merupakan bentuk dari “dominasi asing”. Dia menjelaskan bahwa Grab Indonesia beroperasi sebagai Penanaman Modal Asing (PMA), yaitu bentuk investasi yang diatur dan diizinkan oleh pemerintah Indonesia. PMA adalah struktur hukum yang biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan global yang berinvestasi di Indonesia dan telah menjadi pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional untuk mendorong pertumbuhan bisnis berskala besar, mempercepat adopsi teknologi, dan mendukung inovasi lintas sektor.

Meski secara hukum Grab adalah PMA, kata Tirza, operasional Grab Indonesia dijalankan oleh talenta lokal. Dia mengatakan saat ini 99 persen dari seluruh karyawan Grab Indonesia adalah WNI yang berdomisili dan bekerja penuh di Indonesia. “Hanya 1 orang manajemen Grab di Indonesia adalah Warga Negara Asing (WNA), sisanya adalah Warga Negara Indonesia (WNI),” kata Tirza.

Kondisi itu, kata Tirza, mencerminkan komitmen Grab dalam memberdayakan dan mempercayakan peran kepemimpinan kepada putra-putri bangsa, baik dalam sisi operasional, strategi, maupun pengambilan keputusan bisnis. “Kami bangga bahwa Grab Indonesia adalah karya kolektif dari orang Indonesia untuk Indonesia,” kata dia.

 

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus