Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena menikah muda sedang ramai menjadi perbincangan. Yang disebut menikah muda itu sendiri pada masa kekinian adalah yang dilakukan kurang dari atau sama dengan 20 tahun. Konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria, Anggia Chrisanti, mengatakan banyak pendapat dan pandangan yang menjadikan menikah muda sesuatu yang baik dan kini bahkan lebih mudah dilakukan. Sehingga banyak orang atau generasi muda saat ini yang meyakini dan ingin melakukannya. Baca: Aquarius, Zodiak Paling Sering Bercinta pada 2017, ini Urutannya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Anggia ini beberapa pandangan tentang menikah muda:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Menghindarkan dari perbuatan dosa sebagai akibat dari "kehidupan bebas".
Tidak dapat dipungkiri, bahwa tantangan anak muda zaman now sungguh luar biasa. Khususnya di negara yang menganut adat ketimuran seperti Indonesia. Antara lain disebabkan oleh munculnya era digital yang kehadirannya tidak bisa kita nafikan. Namun seperti kebanyakan hal di dunia, era digital adalah pisau bermata dua. Era digital sebagai akses semua informasi dengan mudahnya dapat diterima oleh siapapun. Juga menjadi salah satu tantangan dalam hal bercampur baurnya antara perempuan dan laki - laki, meski bahkan tidak harus saling bertemu langsung. Ini menjadi salah satu alasan untuk menyegerakan menikah, apabila dirasa bagi satu dan kedua pihak (pasangan) laki - laki dan perempuan khawatir tidak dapat menjaga diri. Baca: Kaleidoskop 2017, ini 5 Kejadian Bunuh Diri Terheboh
2. Apalagi jika, khususnya pihak laki - laki sudah cukup merasa mampu untuk memberikan nafkah lahir dan batin.
Tidak dapat dipungkiri, di era digital ini pula muncul banyak aktivitas dan profesi baru yang dapat dijalani oleh bahkan anak - anak muda. Sehingga di usianya yang masih belia, mereka sudah dapat memiliki penghasilan sendiri. Ini menjadi salah satu hal positif dari munculnya era digital, yang menjadi salah satu solusi atau dorongan anak muda untuk menikah muda.
3. Era digital memudahkan pendidikan dan karier.
Dan bahkan bagi perempuan, juga laki - laki, dengan mudah saat ini dapat mengakses pendidikan dan karier hingga pernikahan di usia muda bukan lagi jadi penghalang dalam meraih mimpi dan cita - cita. Baca: Gerakan Celup Jadi Viral, Netizen Protes
TABLOID BINTANG