Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Angkasa Pura I Belum Terima Permintaan Penerbangan Internasional Jelang Pembukaan Bali

PT Angkasa Pura I (Persero) belum menerima permintaan penerbangan atau keberangkatan dari maskapai internasional di Bandara Bali.

9 Oktober 2021 | 10.24 WIB

Calon penumpang mengantre di konter check-in Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 18 Mei 2021. Pada hari pertama setelah berakhirnya larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, jumlah penumpang di bandara tersebut melonjak dengan perkiraan penumpang sebanyak 14.612 orang. ANTARA/Fikri Yusuf
Perbesar
Calon penumpang mengantre di konter check-in Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa, 18 Mei 2021. Pada hari pertama setelah berakhirnya larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, jumlah penumpang di bandara tersebut melonjak dengan perkiraan penumpang sebanyak 14.612 orang. ANTARA/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan perseroan belum menerima permintaan penerbangan pendaratan atau keberangkatan dari maskapai internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai menyusul rencana pembukaan Bali bagi turis asing. Bali akan kembali menerima wisatawan asing alias wisman pada 14 Oktober mendatang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Saat ini kami juga masih menunggu regulasi lebih lanjut dari Kementerian Perhubungan terkait dengan rencana pembukaan penerbangan internasional,” ujar Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan kepada Tempo, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Handy mengatakan perseroan tetap menyiapkan protokol kesehatan dan pengawasan yang lebih ketat di Bandara Ngurah Rai agar sesuai prosedur meski belum ada pemberitahuan dari maskapai mancanegara. Prosedur itu mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 77 Tahun 2021.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, bandara yang menyambut penumpang internasional harus memiliki fasilitas tes Covid-19 RT-PCR dan ruang tunggu layak. Musababnya, penumpang dari luar negeri yang tiba di Indonesia diwajibkan melakukan tes RT PCR untuk mencegah masuknya virus corona dan mutasinya.

Jika penumpang terkonfirmasi positif Covid-19, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan di bandara akan membawa mereka ke ruang isolasi. Setelah itu, penumpang akan dijemput ke rumah sakit.

Handy menjelaskan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Bali Jimbaran perihal penyediaan tes Covid-19. Bandara memiliki fasilitas mobile lab sebanyak dua unit, 20 bilik RT-PCR, dan sepuluh unit mesin RT-PCR. Mesin RT PCR ini memiliki kapasitas 320 tes per jam dan total kapasitas per hari sebanyak 3.840 tes.  

“Sebagai langkah antisipasi juga kami berkomitmen untuk terus konsisten dalam penerapan protokol kesehatan,” ujar Handy.

Petugas bandara, kata Handy, akan memastikan kebersihan di titik fasilitas-fasilitas publik. Di antaranya, konter check in, trolley, self check-in machine, security check point (tray & x-ray), toilet, boarding pass scanner, hand rail, dan arm chair. Angkasa Pura I juga akan membersihkan seluruh titik di bandara secara intens dan berkala menggunakan disinfektan.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus