Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEJAK dilantik menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada awal Desember 2004, Anwar Nasution punya tugas segudang. Lelaki kelahiran Sipirok, Sumatera Utara, 64 tahun lalu itu antara lain dituntut membuat kinerja BPK lebih punya taring. Soalnya, hasil pemeriksaan BPK kerap dipandang sebelah mata.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo