Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Atasi Kemacetan di Bandung, PUPR Targetkan Flyover Kopo Rampung Februari 2022

Kementerian PUPR tengah mempercepat penyelesaikan pembangunan Flyover Kopo di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

5 Oktober 2021 | 15.36 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021. Rapat tersebut membahas laporan keuangan pemerintah pusat dalam APBN 2020, realisasi APBN 2021 dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (RKA-KL) 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021. Rapat tersebut membahas laporan keuangan pemerintah pusat dalam APBN 2020, realisasi APBN 2021 dan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga (RKA-KL) 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat penyelesaian pembangunan Flyover Kopo di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat. Pembangunan jalan layang tersebut bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di ruas yang menjadi penghubung Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

"Kami akan membangun flyover dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis di laman pu.go.id, Selasa, 5 Oktober 2021.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Jawa Barat Heri Wahyu Wibowo mengatakan, lokasi flyover Kopo melewati persimpangan sebidang Jalan Raya Kopo dan jalan persimpangan Cibaduyut di Jalan Soekarno-Hatta ditargetkan dapat terselesaikan lebih cepat dari perencanaan awal.

Ia mengatakan saat ini progres fisik telah mencapai 42,91 persen dan pengerjaan di lapangan sudah memasuki tahapan pengangkatan balok beton. Hingga Kamis, 30 September 2021, pekerja sudah berhasil mengangkat dan memasang sembilan girder.

Paket pekerjaan senilai Rp 288 miliar tersebut telah dimulai sejak 13 November 2020 dan sesuai jadwal rampung pada 3 November 2022. "Melihat progres saat ini yang melebihi target dari perencanaan awal, untuk konstruksi struktur flyovernya mungkin bisa sudah selesai pada Februari tahun depan," kata Heri.

Menurut Heri, untuk meminimalkan gangguan pekerjaan terhadap arus lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan, pihaknya berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan setempat. Selain menjalankan rekayasa lalu lintas, PPK 4.5 Jawa Barat juga melakukan pelebaran jalan dua lajur.

"Jalan Soekarno-Hatta yang merupakan lokasi pekerjaan pembangunan memiliki enam lajur, untuk pengerjaan ini memang memakai tiga lajur, namun sebelum pekerjaan dilakukan kami sudah melebarkan jalan dua lajur sehingga diharapkan dapat mengurangi gangguan terhadap arus lalu lintas," kata dia.

Jalan Soekarno-Hatta wilayah Kopo merupakan jalur utama komuter untuk wilayah Cimahi-Bandung. Selain itu, pada area tersebut juga ada dua akses tol yaitu Tol Kopo dan Tol Pasir Koja. Karena alasan tersebut, Jalan Soekarno-Hatta kerap macet. Keberadaan flyover Kopo nantinya diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus kendaraan.

Untuk meminimalkan gangguan terhadap sekitar, kata Heri, konstruksi flyover yang memiliki dua bentang 46 meter dan 43 meter ini juga menggunakan Hydraulic Static Pile Driver (HSPD). "ini merupakan alat pancang jenis statis dimana cara bekerjanya dengan menekan bukan memukul. sehingga mengurangi getaran dan suara (kebisingan) dalam kerjanya,” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus