Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informasi Ismail Cawidu mengatakan proyek balon Google (Google Loon) masih dalam tahap rencana. Kepastian masuk Indonesia menunggu hasil kunjungan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara dari Amerika Serikat.
"Tunggu saja hasil kunjungan Bapak Menteri (Menteri Rudiantara)," kata Ismail ketika dihubungi Tempo, Kamis, 29 Oktober 2015. Teknologi balon Google adalah sejenis menara telekomunikasi yang mengudara. Balon ini akan menjangkau daerah terpencil, yang sulit mendapatkan jaringan Internet.
Jangkauan balon Google mencapai radius 40 kilometer, jauh lebih luas dibanding menara biasa yang hanya sekitar lima kilometer. Nantinya balon ini akan terbang pada ketinggian 20 kilometer dari permukaan laut.
Ismail menambahkan, nantinya rencana tersebut harus mempertimbangkan eksistensi kemajuan industri telekomunikasi Indonesia. "Tidak boleh merugikan, tapi harus menguntungkan," ucapnya.
Dalam kunjungan ke Amerika Serikat, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara hadir dalam penandatanganan MOU antara Google dan tiga perusahaan operator XL Axiata, Telkomsel, dan Indosat terkait dengan uji coba teknis Project Loon pada Rabu, 28 Oktober 2015.
AHMAD FAIZ IBNU SANI
Baca juga:
Akan Dilaporkan ke KPK, Ahok Kasihani DPRD
Ahok Kepada Eggi Sudjana: Lu Kira Gampang Tangkap Saya?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini