Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Bank Indonesia Sulawesi Tenggara Musnahkan Rp 1,1 T Uang Kartal Lusuh dan Rusak

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menyebut sebanyak Rp 1,1 triliun uang kartal telah dimusnahkan sepanjang tahun 2021.

25 November 2021 | 11.02 WIB

Seorang wanita menghitung uang lusuh yang akan ditukarkan dengan uang baru di Desa Tamher Timur, Pulau Kesui, Maluku, Jumat, 2 November 2018. Penukaran ini merupakan bagian dari Ekspedisi Kas Keliling Pulau Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T). ANTARA/Kornelis Kaha
Perbesar
Seorang wanita menghitung uang lusuh yang akan ditukarkan dengan uang baru di Desa Tamher Timur, Pulau Kesui, Maluku, Jumat, 2 November 2018. Penukaran ini merupakan bagian dari Ekspedisi Kas Keliling Pulau Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T). ANTARA/Kornelis Kaha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Kendari - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara menyebut sebanyak Rp 1,1 triliun uang kartal telah dimusnahkan sepanjang tahun 2021.

"Jumlah uang yang kami musnahkan sejak Januari hingga Oktober 2021 mencapai Rp 1,1 triliun," kata Pelaksana Tugas Kepala BI Sultra Taufik Ariesta Ardhiawan di Kendari, Kamis, 25 November 2021.

Deputi Kepala Tim Perumusan dan Implementasi Kebijakan dan Keuangan Daerah KPwBI Sultra ini menuturkan bahwa angka ini turun sebesar 13,4 persen jika dibandingkan data tahun 2020.

Dia menyampaikan, penurunan jumlah uang kartal yang terjadi tersebut selaras dengan terjadinya tren peralihan penggunaan transaksi digital oleh masyarakat Sulawesi Tenggara.

Taufik juga menyebut, kenaikan angka transaksi nontunai di Sultra juga selaras dengan penurunan sebaran uang kartal yang diedarkan oleh BI, dimana hingga Oktober 2021, jumlah uang kartal yang keluarkan BI tercatat sebesar Rp 3,9 triliun.

"Data ini mengalami penurunan sebesar 17,4 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar dia.

Dijelaskan, uang yang dimusnahkan oleh Bank Indonesia sendiri merupakan uang yang tidak layak edar baik berupa uang lusuh, uang cacat, uang rusak."Ini sejalan dengan upaya kami untuk meningkatkan kualitas uang di masyarakat," ujar dia.

BI Sultra juga secara konsisten melayani kebutuhan uang untuk transaksi tunai dengan memastikan uang beredar yang tepat kuantitas maupun kualitas.

“Untuk mendukung hal tersebut, kami memiliki dua lokasi kas titipan yaitu di Kolaka dan Baubau. Tidak hanya melalui perbankan, layanan langsung kepada masyarakat kami berikan melalui kas keliling yang menjangkau hingga wilayah terluar Sultra,” jelasnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus