Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Barata Indonesia (Persero) akan membangun Pusat Logistik Berikat (PLB) di Gresik, Jawa Timur. Perseroan telah mengantongi izin pendirian kawasan dari Bea Cukai per 18 September 2020.
"Kehadiran PLB diharapkan dapat menghemat cashflow perusahaan di tengah ketatnya arus kas dampak pandemi covid-19," ujar Direktur Pemasaran Barata Indonesia Sulistyo Handoko dalam keterangannya, Selasa, 22 September 2020.
PLB ini akan berdiri di atas lahan 10.128 meter persegi milik perusahaan. Pembangunan sentra logistik bertujuan untuk menekan efisiensi serta menunjang kinerja perusahaan, terutama untuk produk-produk ekspor.
Sulistyo berharap keberadaan PLB bisa membantu para pelaku usaha menurunkan biaya logistik serta menekan biaya atas dwelling time. Dengan begitu, arus kas perusahaan bisa meningkat.
Di samping itu, setelah dibangun, PLB diklaim bakal meningkatkan kapasitas industri manufaktur di Jawa Timur terutama dalam menyetap tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Pembangunan PLB membutuhkan investasi Rp 3,5 miliar. PLB nantinya akan meliputi banyak komponen dan subsistem, seperti komponen turbin pembangkit listrik, material pengecoran, besi baja, hingga steel structure.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabean dan Cukai Jawa Timur I Basuki Suryanto menyatakan pihaknya memberikan izin pengelolaan kawasan berikat untuk mendorong pemulihan ekonomi. “Dengan pemberian fasilitas kepada Barata Indonesia diharapkan mampu mendorong kegiatan perdagangan dan industri nasional baik secara langsung maupun tidak langsung,”ujar Basuki.
Adapun PLB merupakan implementasi dari paket kebijakan ekonomi II yang untuk perbaikan ekspor dan impor. PLB diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas PP Nomor 32 Tahun 2009 tentang Tempat Penimbunan Berikat serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 272/PMK.04/2015 tentang Pusat Logistik Berikat.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini