Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEORANG bankir investasi mengeluh. Belum lama ini ia menjajaki pembelian aset kredit yang tengah diobral besar-besaran di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Lembaga pengelola aset negara tersebut memang sejak bulan ini akan melego 2.500 portofolio senilai total Rp 150 triliun. Seperti lazimnya, ia lalu meminta info memo—data tentang segala hal-ihwal kredit itu. Namun, betapa kagetnya ia ketika mendengar jawabannya: kali ini penjualan dilakukan tanpa info memo.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo