Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia atau MAMI mengeluarkan produk baru berupa reksa dana pasar uang syariah. Presiden Direktur MAMI, Legowo Kusumonegoro mengatakan produk yang diberi nama Manulife Dana Kas Syariah (MDKS) ini bisa dibeli mulai dari Rp 10.000.
Baca juga: Dompet Generasi Milenial Tak Lebih dari Rp71 Ribu? Apa Sebabnya?
"Reksa dana ini punya enam keunggulan, pertama terjangkau karena bisa dibeli mulai Rp 10.000. Dikelola dengan prinsip syariah, bebas biaya pembelian dan pencairan investasi, fluktuasi rendah, dan potensi imbal hasilnya mirip deposito syariah," kata Legowo saat meluncurkan produk di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat, 31 Agustus 2018.
Sebelumnya, merujuk rilis perseroan pada Juli 2018, ada tiga reksa dana syariah yang kini dikelola Manulife. Dari data yang dirilis perseroan, dana kelolaan atau asset under management (AUM) produk Manulife Syariah Sektoral Amanah yang menggunakan aset dasar saham tercatat mencapai Rp337,67 miliar. Adapun Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS tercatat mencapai US$451,81 juta. Sementara itu, reksa dana dengan Manulife Syariah Sukuk Indonesia per akhir bulan lalu mencapai Rp597,12 miliar.
Legowo menjelaskan pengelolaan AUM hingga Juni 2018 telah mencapai Rp 7,7 triliun. Jumlah ini tercatat melonjak sebanyak 474 persen dari Rp 1,3 triliun pada Juni 2017.
Produk ini, Legowo berujar, dikeluarkan karena perusahaan melihat masih tingginya kebutuhan masyarakat terhadap reksa dana syariah. Ia mengatakan produk ini diharapkan bisa menjadi pilihan masyarakat untuk berinvestasi di tengah dinamika ekonomi global.
Adapun menurut Legowo, reksa dana pasar uang MDKS ini cocok untuk tiga tipe investor. Pertama adalah investor pemula yang baru mengenal investasi reksa dana. Sebab, dengan fluktuasi yang rendah, investor pemula tidak perlu was-was akan dana investasinya.
Kedua, bagi investor yang memiliki tujuan dalam jangka pendek. "Sebab dengan pergerakan yang lebih stabil, reksa dana MDKS ideal untuk dijadikan wadah pengembangan dana dalam jangka pendek," kata dia.
Ketiga, bagi investor berpengalaman investasi reksa dana syariah bisa dijadikan sebagai investasi pelengkap selain investasi saham syariah. Apalagi, di saat pasar sedang bergejolak investor dapat mengalihkan investasi saham kepada reksa dana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini