Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartyanto membeberkan sejumlah layanan baru yang kini diberikan BUMN ini. Salah satunya adalah pemberian poin atau rail point kepada penumpang kereta layaknya Garuda Miles pada angkutan udara yang disediakan oleh Garuda Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kalau beli tiket KAI, penumpang akan mendapatkan rail point,” ujar Didiek dalam talkshow yang ditayangkan di YouTube Kereta Api Kita, Senin, 28 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Layanan ini merupakan bagian dari upaya manajemen PT KAI untuk membangun kepercayaan dan kenyamanan penumpang di usia perusahaan yang semakin bertambah. Pada hari ini, Senin, 28 September 2020, KAI memperingati hari jadinya yang ke-75 tahun.
Adapun rail point ini bisa dimanfaatkan penumpang untuk membeli tiket kereta hingga menikmati fasilitas milik merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan PT KAI. Namun, poin hanya bisa diperoleh saat penumpang terdaftar sebagai member.
Selain menyediakan poin, pada usia anyarnya, PT KAI memberikan bantuan kepada kaum difabel melalui corporate social responsibility (CSR). Nilai CSR itu sebesar Rp 1,075 miliar.
Lebih lanjut, Didiek menjelaskan, PT KAI juga menambah fasilitas khusus di Stasiun Kota Bandung berupa jembatan layang sky bridge. Dengan sarana sky bridge ini, Didiek mengatakan penumpang tak perlu naik-turun tangga untuk berganti kereta.
Pembaruan fasilitas dari sistem digital, ucap dia, turut dilakukan oleh perusahaan. Pada masa pandemi, KAI menyediakan layanan chek in, masuk kereta, hingga memesan makanan di dalam gerbong dengan fasilitas tanpa sentuh. “Cukup tunjukkan boarding pass dengan ponsel,” ucap Didiek. Fasilitas tersebut untuk mencegah penyebaran virus corona di masa wabah.