Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pekanbaru - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, Provinsi Riau, menemukan cacing dalam kemasan sarden Farmer Jack Mackerel. Atas temuan itu, lembaga di bawah koordinasi BPOM itu melarang peredaran sarden kaleng merek tersebut di pasar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah turun langsung saat melakukan pemeriksaan di Selatpanjang, Seksi Pemeriksaan BBPOM Pekanbaru Rita Ariestya mengatakan cacing yang ditemukan adalah jenis gilig. Gilig termasuk cacing parasit yang bisa berkembang biak di tubuh manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita sudah melarang merek ini beredar. Distributornya harus segera mengumpulkan semua produk yang sudah diedarkan setelah itu dikembalikan ke importir di Batam," kata Rita, Selasa, 20 Maret 2018.
Petugas BBPOM Pekanbaru itu juga sudah memeriksa langsung ke gudang distributor dan beberapa swalayan di Kota Selatpanjang. Didampingi pegawai Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, setiap sarden merek Farmer Jack yang ditemukan langsung diambil. "Pokoknya segera ditarik dari pasar semuanya," kata Rita.
Rita menjelaskan, sarden yang diimpor tersebut sudah terdaftar di BPOM pada 2016 dan diimpor oleh PT Prima Niaga Indomas, Batam. Sedangkan produsennya, Zhang Zou Tan Co Ltd, merupakan perusahaan asal Cina.
Lebih jauh, Rita menyebutkan ada sejumlah sampel yang telah dikirim ke Jakarta untuk ditindaklanjuti oleh BPOM. "Terkait bahaya atau dampaknya bagi manusia jika dikonsumsi nanti kita tunggu hasil dan instruksi selanjutnya dari pusat," katanya.
Subdistributor sarden merek Farmer Jack, Abun, yang memiliki gudang di Jalan Pangaram, Selatpanjang, saat inspeksi mendadak itu menyatakan pihaknya siap menarik kembali semua produk bermasalah tersebut. "Setelah sidak ini kita tarik semuanya," tutur Abun.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kepulauan Meranti Hariadi meminta masyarakat untuk teliti dan jeli dalam membeli produk-produk makanan kemasan. Khususnya sarden yang telah dinyatakan mengandung cacing gilig oleh BBPOM. "Kita imbau masyarakat hati-hati membeli. Sardennya itu merek Mackerel Farmer Jack," ujar Hariadi.
Salah seorang warga Selatpanjang, Ucu, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh BPOM itu. Pasalnya, informasi cacing di dalam kaleng sarden ini sudah sangat meresahkan masyarakat. "Kalau gini kan jelas, yang ditemukan itu benar cacing bukan usus kecil seperti klaim mereka (penjual). Jadi tidak usah dibeli lagi sarden dengan mereka itu," kata pria berusia 54 tahun ini.
ANTARA