Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

BPS: Jumlah Pengangguran Naik Jadi 7,28 Juta Orang per Februari 2025

BPS melaporkan angka pengangguran di Indonesia meningkat menjadi 7,28 juta orang per Februari 2025. Namun, tingkat pengangguran terbuka turun

5 Mei 2025 | 14.04 WIB

Para pencari kerja antre untuk memasuki Bursa Kerja Mini Disnaker Depok di Balai Rakyat Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu, 19 Oktober 2022. Berdasarkan data BPS tahun 2021, tingkat pengangguran di Depok sebanyak 117.816 orang yang didominasi oleh lulusan SMK atau SMA sederajat sebanyak 79.004 orang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Para pencari kerja antre untuk memasuki Bursa Kerja Mini Disnaker Depok di Balai Rakyat Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu, 19 Oktober 2022. Berdasarkan data BPS tahun 2021, tingkat pengangguran di Depok sebanyak 117.816 orang yang didominasi oleh lulusan SMK atau SMA sederajat sebanyak 79.004 orang. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah angka pengangguran di Indonesia meningkat per Februari 2025. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, jumlah pengangguran per Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jumlah angkatan kerja per Februari 2025 mencapai 153,05 juta orang atau meningkat sebanyak 3,67 juta orang bila dibandingkan dengan Februari 2024. "Dari angkatan kerja tersebut, tidak semua terserap di pasar kerja, sehingga terdapat jumlah orang yang menganggur sebanyak 7,28 juta orang," kata Amalia dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin, 5 Mei 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jumlah ini meningkat sekitar 1,11 persen atau sebanyak 0,08 juta orang bila dibandingkan dengan angka pada Februari 2024. Per Februari 2025, jumlah angkatan kerja yang menganggur sekitar 83 ribu orang. "Dibandingkan dengan Februari 2024, per Februari 2025 jumlah orang yang menganggur meningkat sekitar 0,08 juta orang atau sekitar 83 ribu orang, yang naik kira-kira 1,11 persen," tutur Amalia. 

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka atau TPT Februari 2025 menurun, walaupun jumlah pengangguran meningkat. Angka pengangguran sebesar 7,28 juta orang itu setara dengan TPT 4,76 persen, lebih rendah dibandingkan Februari 2024 sebesar 4,82 persen. 

Amalia menyebut, penurunan TPT pada perempuan terjadi sebesar 0,19 persen basis poin. TPT perempuan turun dari 4,6 persen pada Februari 2024 menjadi 4,41 persen pada Februari 2025. 

Sementara pada laki-laki, justru terjadi peningkatan TPT sebesar 0,02 persen basis poin. Per Februari 2024, TPT laki-laki tercatat sebesar 4,96 persen, lalu menjadi 4,98 persen per Februari 2025. 

Bila diklasifikasikan menurut wilayah, TPT di perkotaan per Februari 2025 tercatat 5,73 persen, turun dibandingkan Februari 2024 yang sebesar 5,89 persen. Sedangkan di pedesaan, TPT turun dari 3,37 persen menjadi 3,33 persen. "Penurunan tingkat pengangguran terbuka juga terjadi konsisten di wilayah perkotaan maupun pedesaan," kata Amalia. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus