Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Buntut Layanan BSI Terganggu Berhari-hari, DPR Bakal Panggil Manajemen Bank

Layanan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI terganggu selama berhari-hari sejak Senin, 8 Mei 2023. Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengatakan akan memanggil BSI.

11 Mei 2023 | 17.46 WIB

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI bakal ditinggalkan pemegang saham lama, sekaligus membuka pintu untuk pemodal baru tahun ini.
material-symbols:fullscreenPerbesar
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI bakal ditinggalkan pemegang saham lama, sekaligus membuka pintu untuk pemodal baru tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Akibat terganggunya layanan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI terganggu selama berhari-hari sejak awal pekan ini, DPR akan memanggil manajemen bank untuk meminta penjelasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Iya (rencana memanggil BSI), kita nanti agendakan. Nanti Senin kan kita baru masuk ke DPR," ujar Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun saat ditemui usai diskusi bertajuk 'Menyambut Bursa karbon' di Jakarta pada Kamis, 11 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Misbakhun, harus ada perbaikan di bank syariah BUMN tersebut. Saat memanggil BSI pada pekan depan, pihak perbankan harus menjelaskan secara runut penyebab permasalahan layanan berhari-hari ini.

BSI, kata Misbakhun, juga wajib memaparkan bagaimana mitigasi risiko terhadap sistem IT yang terlalu lama keluar dari situasi krisis. "Manajemen krisis itu kan paling lama 1 x 24 jam, apalagi ini dalam teknologi informasi penerapan komputerisasi dan digitalisasi," ujarnya.

Ia khawatir peristiwa ini bakal menjadi kampanye yang jelek untuk membangun sistem perbankan modern yang digitalisasinya bagus, tapi masyarakat tidak mendapatkan pelayanan memadai. "Tapi saya berharap, manajemen mampu mengatasi ini sehingga tidak menjadi punishment yang berkepanjangan oleh masyarakat," ungkap polikus Golkar tersebut. 

Lebih jauh, Misbakhun menyatakan OJK bisa turut menelusuri penyebab gangguan tersebut. Sebab, OJK merupakan pengawas perbankan yang berkaitan dengan perlindungan konsumen. 

"Jangan sampai ini dijadikan trigger kok perbankan kita tidak sehat. Apalagi BSI ini adalah simbol keuangan syariah kita yang menjadi national flag BUMN perbankan syariah," kata Misbakhun. "CTO (Chief Technology Officer)-nya harus juga menjelaskan secara bertanggung jawab."

Selanjutnya: Anggota Komisi VI DPR Muslim meminta BSI...

Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR Muslim meminta BSI untuk segera berbenah meningkatkan sistem pelayanan menjadi lebih baik. "BSI harus segera berbenah, meningkatkan pelayanan sistem menjadi lebih baik," kata Muslim dalam keterangannya, di Banda Aceh, Selasa.

Di Aceh, hanya ada dua perbankan yaitu Bank Aceh dan BSI, sehingga ketika terjadi kerusakan layanan, maka dampaknya semakin dirasakan karena tidak semua masyarakat Aceh memiliki pilihan lain seperti Bank Aceh. Musim mengaku menerima banyak protes soal terganggunya layanan BSI, baik dari masyarakat maupun para pelaku usaha di Aceh.

Menurut dia, perbaikan sistem layanan yang terlalu lama ini harus bisa menjadi pelajaran besar bagi manajemen BSI untuk terus berbenah, melakukan peningkatan layanan yang lebih sempurna.

Tak cuma ATM yang tidak berfungsi selama beberapa waktu, aplikasi mobile banking juga bermasalah. Akibatnya, banyak nasabah BSI yang memprotes bank syariah pelat merah ini.

Direktur Utama atau Dirut BSI Hery Gunardi pun meminta maaf atas kejadian ini. Selain itu, Hery mengatakan pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan berfokus menjaga dana dan data nasabah tetap aman. 

AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus