Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Cegah Virus Corona, Menteri Perdagangan Perketat Produk Impor

Menteri Perdagangan akan memperketat barang impor untuk mencegah masuknya VIrus Corona ke Indonesia.

29 Januari 2020 | 19.14 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berbincang dengan pedagang telur saat mengunjungi Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 20 Desember 2019.  Harga sejumlah kebutuhan pokok naik dalam sepekan terakir seperti telur di angka Rp 27.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berbincang dengan pedagang telur saat mengunjungi Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 20 Desember 2019. Harga sejumlah kebutuhan pokok naik dalam sepekan terakir seperti telur di angka Rp 27.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tempo.Co, Blora - Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Agus Suparmanto mengatakan, pihaknya akan mengontrol produk impor yang masuk ke Indonesia. Upaya ini dilakukan untuk pencegahan masuknya Virus Corona yang dikhawatirkan berasal dari barang impor. 

“Kalau dari segi ekspor, kita aman-aman saja, tidak ada kekhawatiran,” ujarnya  dalam keterangan pers usai meresmikan Pasar Rakyat “Sido Makmur” Kota Blora, Rabu 29-Januari-2020.

Namun, lanjut Agus Suparmanto, yang perlu dikontrol adalah masuknya barang impor. . Untuk  itu pemerintah akan menseleksi barang impor. "Namun jika hanya bersifat untuk memenuhi kenaikan jumlah konsumsi, akan ditekan,” ucapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sedangkan khusus untuk komoditas impor, ujar Agus, bahwa prosesnya harus dipertimbangkan matang-matang. Setidaknya dengan melihat kemampuan produksi dalam negeri. Oleh sebab itu jangan sampai barang impor hanya akan merusak pasar dalam negeri. “Adanya kegiatan blusukan ke pasar seperti ini juga untuk mengontrol komoditas yang ada di daerah ,” ujarnya didampingi Bupati Blora Djoko, di Pasar Sido Makmur, Kota Blora.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namin, salah seorang pedagang Pasar Rakyat “Sido Makmur daging, mendukung langkah yang dilakukan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Dirinya meminta pemerintah tidak mudah melakukan impor, seperti daging sapi. “Jangan mudah impor Pak, apalagi daging sapi. Kita takut proses impor itu nanti bisa membawa virus Corona,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk kebutuhan daging sapi, di Kabupaten Blora sudah mencukupi kebutuhan masyarakat.”Tolong untuk daging sapi, Blora sudah cukup."

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus