Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo memastikan kesiapan hotel, yang akan menjadi akomodasi bagi tenaga medis dan gugus tugas penanganan Corona atau Covid-19. Dia pun memastikan kesiapan implementasi prosedur higienitas serta kontak fisik minimal di hotel.
"Ini akan menjadi akomodasi bagi tenaga medis kita, tentunya sesuai standar WHO dan Kemenkes," kata dia dalam akun Instagramnya, Ahad, 29 Maret 2020.
Untuk tahap pertama ini, Kemenparekraf bersama Accor Group menyediakan 615 kamar sesuai kebutuhan empat RS rujukan, yaitu RSCM, RSPAD, RS Sulianti Saroso, dan RS Persahabatan. Kamar-kamar hotel ini untuk mengakomodir total 1.100 tenaga medis yang menangani wabah corona.
Angela mengatakan, fasilitas transportasi juga akan disiapkan dari hotel ini ke empat RS rujukan. "Kami sangat berharap, dengan ini, tenaga medis dapat beristirahat dengan baik, dengan tenang, serta dapat mempermudah mobilisasi ke RS; di mana mereka sedang berjuang merawat pasien Covid-19," kata wakil Wishnutama ini.
Vice President of Sales, Marketing and Distributions, Accor Hotels untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura, Adi Satria mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan empat hotel untuk menjadi sarana menginap bagi tenaga medis. Keempatnya adalah Hotel Novotel Cikini, Mercure Cikini, Ibis Styles Jakarta Sunter, dan Ibis Senen.
Ia memastikan bahwa jaringan Accor Hotel menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan yang telah ditetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan. “Demi kepentingan tamu-tamu yakni para dokter dan perawat, serta menjaga kesehatan tim kami yang melayani. Mulai dari mereka datang, housekeeping dan laundry. Selama masa ini kami tidak membuka penginapan untuk tamu umum, jadi khusus tenaga medis,” kata Adi Satria.
Ia mengatakan, ke depannya Accor Group juga akan terus mendukung program pemerintah lainnya. "Kami sudah berkolaborasi dari 2012 dan banyak hal yang sudah kita lakukan bersama. Dengan kolaborasi ini tentunya kita dukung seluruh inisiatif yang dilakukan Kemenparekraf, apalagi ini untuk kepentingan bersama,” ujar Adi Satria.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini