Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Di Posko Mudik Tol Trans Jawa, Gojek Sediakan 2 Layanan Cuma-cuma

Perusahaan aplikasi penyedia layanan ojek, Gojek, menyediakan jasa pijat dan cuci mobil gratis saat angkutan mudik 2019 di Tol Trans Jawa.

28 Mei 2019 | 15.13 WIB

Ilustrasi Go-Massage. Facebook
Perbesar
Ilustrasi Go-Massage. Facebook

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan aplikasi penyedia layanan ojek, Gojek, menyediakan jasa pijat dan cuci mobil gratis saat angkutan mudik 2019 di Tol Trans Jawa. Vice President Public Policy & Government Relations Gojek, Panji W Ruky mengatakan layanan cuma-cuma itu dapat dinikmati masyarakat di posko Go-Ngaso pada 29 Mei hingga 4 Juni 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

BACA: 3 Pekan Lagi, Menhub Rampungkan Aturan Diskon Ojek Online

"Go-Ngaso itu semacam posko. Ada delapan titik Go-Ngaso yang kami sediakan di jalur Trans Jawa," ujar Panji di kantornya, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Mei 2019.

Delapan titik posko Go-Ngaso tersebut mencakup rest area KM 88A Cipularang, Rest Area KM 207 A Cirebon, dan Rest Area KM 397A. Kemudian, Rest Area KM 391 A Batang, Rest Area KM 519 A Masaran Sragen, Rest Area KM 538 A Ngrampal Sragen, Rest Area KM 597 A Madiun, dan Rest Area KM 725 A Gresik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BACA: Insan Tuli Jadi Pasukan Kura - Kura Gojek, Ini Kisahnya

Gojek akan menggandeng mitranya di daerah untuk melayani pemudik di tenan-tenan posko mudik ini. Menurut Panji, para mitra Go-Massage akan memberikan layanan pijat selama 15 menit untuk para pemudik. Sedangkan mitra Go-Auto bakal memberikan layanan pencucian kaca mobil secara cuma-cuma.

Panji mengatakan masyarakat yang ingin menikmati layanan tersebut mesti memiliki aplikasi Go-Life. "Pemudik dapat mengunduh aplikasi Go-Life langsung di tempat," ujarnya.

Selain pijat dan cuci kendaraan, Gojek menyediakan layanan Go-Food. Senior Marketing Manager Go-Food Marsela Renata mengatakan perusahaannya akan menggandeng mitra usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM di daerah untuk membuka stan-stan kuliner di posko Go-Ngaso.

"Kami ingin memperkenalkan kuliner lokal. Kami bawa local merchant, kami taruh ke booth," ujarnya. Gojek menargetkan 50 ribu transaksi selama 7 hari posko mudik Lebaran Go-Ngaso dibuka.

Dalam mewujudkan poskonya, Go-Food bekerja sama dengan Alamat.com. Perusahaan direktori itu akan memberikan informasi kepada pemudik mengenai titik-titik fasilitas umum, seperti rest area.

“Kami akan membantu masyarakat membuat keputusan terbaik sebelum mengunjungi berbagai fasilitas publik," ujar CEO dan Co-Founder Alamat.com Daniel Cahyadi.

Kepala Subdirektorat Penimbangan Kendaraan Bermotor Direktorat Prasarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Mulya Hadi mengatakan posko mudik Gojek akan menempati rest area yang dikelola swasta. Menurut Mulya Hadi, keberadaan posko itu mengompleti kebutuhan masyarakat saat perjalanan mudik.

Adapun pihaknya memastikan, Kementerian Perhubungan juga akan menggelar posko. "Kalau posko pemerintah ini adanya di jalur arteri, bukan di jalur tol," ujarnya. Ia memastikan Kemenhub menyediakan lebih dari 30 posko di jembatan timbang jalur-jalur nasionan non-tol yang didanai oleh anggaran pendapatan dan belanja nasional.

Baca berita tentang Gojek lainnya di Tempo.co.

 

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus