Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga Tebet Barat, Jakarta Selatan, mengantre sejak pagi di depan Holland Bakery yang memberikan diskon 45 persen untuk semua jenis kue yang dijualnya. Diskon tersebut diberikan dalam rangka perayaan hari ulang tahun toko roti tersebut yang ke 45 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Karena ramainya pelanggan, beberapa pelayan sempat kebingungan diberondong pertanyaan oleh pembeli. Di dalam gerai Holland Bakery, setiap pelanggan mempertanyakan jenis kue yang ingin dibelinya. “Mas nastar masih ada enggak?” tanya salah satu pembeli pada Sabtu, 28 Januari 2023. Belum dijawab pelayan, ada pelanggan lain yang bertanya: “Mas ini jadi berapa harganya?” katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan wajah yang kebingungan, pelayan pria itu hanya menjawab salah satu pelanggan. “Harga langsung saja di kasir ya Bu,” kata dia sambil sibuk merapikan etalase yang ada di depannya. Pertanyan-pertanyaan tersebut terus menerus datang kepada pelayan toko roti asli Indonesia itu.
Pelayan lain juga terlihat beberapa kali mondar-mandir untuk mengecek atau menambah stok kue yang habis di etalase bagian depan. “Roti tawar ada tidak Mbak?” tanya pelanggan lain. Namun, pelayan tersebut tidak menanggapinya karena terlihat sibuk menyiapkan kue sambil berjalan ke ruang belakang gerai.
Di bagian dalam gerai, Holland Bakery menyediakan pembayaran nontunai. Bagian kasir yang melayani ada dua orang, satu mengoperasikan komputer dan lainnya membantu mengemas belanjaan pelanggan. Keduanya terlihat cekatan saat melayani transaksi pembeli.
Selanjutnya: Sementara di depan, pelayan lainnya....
Sementara di depan, pelayan lainnya berkali-kali mengingatkan salah satu wanita paruh baya yang tidak ingin mengantre. “Ibu antre ya bu, di belakang sana,” kata pelayan di kasir yang ada di tenda depan gerai Holland Bakery. Tenda tersebut didirikan untuk pelayanan bagi pelanggan yang ingin membayar tunai belanjaannya.
Di antrean, ibu-ibu terlihat tertib mengantre sambil mengobrol. Salah satunya bertanya kepada pelayan Holland Bakery yang ada di depan. “Pak lapis legit dan bika ambon masih ada tidak?” katanya. Lantas pelayan langsung menjawab: “Lapis legit, bika ambon, sudah habis."
Berdasarkan pantauan Tempo, pembeli tak habis-habis dalam atrean hingga di bahu Jalan Tebet Barat. Mereka yang mengantre rela menerjang hujan yang sempat turun. Ada yang mengenakan jas hujan lengkap, payung, hingga basah-basahan.
Tempo juga mencoba membeli dengan ikut mengantre. Untuk satu orang butuh waktu sekitar satu jam mulai dari mengantre, memilih kue yang diinginkan, hingga membayar di kasir.
Hingga pukul 09.45 WIB, warga masih terpantau ada yang mengantre meski sebagian jenis kue sudah ludes terjual. Mereka tertib dan sabar mengantre dengan tetap menggunakan masker.
Selanjutnya, Pelayan Holland Bakery....
Pelayan Holland Bakery juga terlihat beberapa kali mengeluarkan stok beberapa jenis kue kering yang habis di etalase. "Yang mau nastar ini masih ada," kata pelanggan pria sambil membawa beberapa kardus yang berisi toples nastar.
Sontak pelanggan yang ingin membelinya langsung mengerubungi pelayan tersebut. "Saya mau, mas," kata beberapa pelanggan merespons pelayan itu.
Salah satu pembeli bernama Fili, 26 tahun, juga menjelaskan bahwa dari rumah di daerah dekat toko roti itu, dia berangkat pukul 07.00 kurang. "Baru sih. (Sudah antre) banget," ujar dia kepada Tempo, seusai mengantre di depan Holland Bakery. Dia mengaku tidak sering membeli produk Holland Bakery, hanya kebetulan lewat lalu ada diskon dan ikut mengantre untuk membelinya.
Produk yang dibelinya pun tidak banyak. "Tadi bolu sama pisang molen. Temen saya juga lagi antre. Ini lagi nunggu. Banyak sih (stoknya), dari tadi ada kaya datang terus gitu," ucap wanita berjilbab itu. "Yang di dalam pilihannya lebih banyak."
Warga lainnya bernama Winda, 38 tahun, juga ikut mengantre. Dia datang bersama anaknya pukul 07.15. "Sudah antre panjang. Saya beli roti, bika ambon, sama pisang molen," kata Winda yang membeli makanan itu untuk keluarganya. Dia mengaku tidak sering membeli produk Holland Bakery dan biasanya juga kalau membeli via online saja. "Karena diskon datang ke sini."
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.