Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LEBIH dari lima kali Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral menulis surat kepada PT Kaltim Prima Coal (KPC) soal divestasi 51 persen saham KPC. Isinya senada: agar divestasi atawa penjualan saham memperhatikan aspirasi pemerintah daerah dan masyarakat Kalimantan Timur (Kal-Tim). Namun, hingga akhir pekan lalu, surat itu nyatanya cuma macan kertas.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo