Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola jaringan Prima PT Rintis Sejahtera dengan 14 mitra bank meresmikan kemitraan model bisnis jaringan Prima ATM dan Prima Debit. Kemitraan ini berkontribusi dalam mendukung program Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN Bank Indonesia.
Baca juga: Empat Bank Masuk Jaringan ATM Prima Akhir Tahun Ini
"14 mitra bank akan menikmati kemudahan dan kenyamanan bertransaksi di lebih dari 120 ribu ATM jaringan Prima dan berbelanja di lebih dari 1,2 juta mesin EDC yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019.
Jaringan Prima, kata Iwan, juga berkomitmen mendukung kebijakan GPN yang dikeluarkan Bank Indonesia dalam rangka memperkuat sistem pembayaran nasional yang aman, andal, dan terpercaya. "Prima dengan sendirinya sifatnya mendukung, kami seperti jalan tol yang menjembatani prasarana pelaksana sistem pembayaran," kata Iwan.
Iwan menjelaskan jaringan Prima sangat terbuka jika ada bank lain yang belum tergabung dengan jaringannya saat ini. "Silakan saja karena kita tidak ada pembatasan."
Menurut Iwan, manfaat yang didapatkan jika bergabung dengan jaringan Prima adalah mitra bank akan memiliki kesempatan yang lebih luas dan memanfaatkan prasarana yang ada di samping perangkat maupun programnya. "Semua sekarang kan era kolaborasi bersinergi kita bisa mendapat banyak," kata Iwan.
Sebanyak 14 bank jaringan Prima terdiri dari empat bank pembangunan daerah, enam bank swasta nasional dan empat bank asing. Antara lain Citibank, Bank Capital, Bank Harda, Bank Kalteng, Bank Maluku Malut, Bank Prima Master, Bank Mestika, Bank Sumut, Bank Ina Perdana, Bank Index, Bank of China, QNB Indonesia, Bank Panin Dubai Syariah, BPD Bali.
MIS FRANSISKA DEWI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini