Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kegiatan holding pariwisata dan penerbangan tetap akan melibatkan perusahaan swasta. Pemerintah, kata dia, akan membuka kerja sama dengan perusahaan yang bergerak di sektor-sektor terkait seperti perhotelan, agen wisata, hingga penerbangan.
“Kami tidak ingin menara gading, jadi swasta tetap dilibatkan. Kami eksplorasi kerja sama dengan banyak pihak,” ujar Erick dalam rapat koordinasi pariwisata yang ditayangkan secara virtual di YouTube Kementerian Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat, 27 November 2020.
Dia berujar, Covid-19 telah membawa perusahaan yang bergerak di industri pariwisata dalam kondisi sulit. Karena itu, pemerintah melibatkan semua sektor untuk mengembangkan value chain atau rantai pasok pariwisata dan pendukungnya.
Di sektor penerbangan, misalnya, pemerintah akan melakukan penataan kembali rute. Dengan begitu, frekuensi penerbangan maskapai dapat dioptimalkan, baik untuk rute domestik maupun internasional.
Kementerian BUMN telah membentuk holding pariwisata dan penerbangan yang melibatkan enam perusahaan pelat merah dan anak-anak usahanya. Keenamnya adalah PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Inna Hotels & Resorts, PT Sarinah (Persero), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), serta Taman Wisata Candi (TWC). Adapun PT Survai Udara Penas ditunjuk sebagai induk holding.
“Holding ini akan memperbaiki iklim industri aviasi dan pariwisata sehingga berdampak optimal bagi negara,” tutur Erick.
Rencana holding pariwisata terangkum dalam dokumen paparan dan diskusi karyawan yang disosialisasikan sejak Oktober 2020. Berdasarkan paparan tersebut, rencana holding akan dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama adalah inberg atau setoran modal dari enam perusahaan yang akan dilakukan pada kuartal IV 2020. Kemudian tahap kedua berupa restrukturisasi portofolio yang akan berlangsung pada 2021 hingga 2022.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Erick Thohir Bentuk Holding BUMN Pariwisata, Bos Garuda: Banyak PR
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini