Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Global Entrepreneurship Network: Startup Solusi Ekonomi Dunia

Global Entrepreneurship Network President, Jonathan Ortmans, mengatakan startup (usaha rintisan) merupakan solusi dari perekonomian global saat ini.

16 November 2018 | 14.43 WIB

Global Intrepreneurship Network President Jonathans Ortmas ( tengah), memberi keterangan bersama Kepala Bekraf Triawan Munaf dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait Start Up Nations Summit 2018 di Surabaya, 16 November 2018. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Perbesar
Global Intrepreneurship Network President Jonathans Ortmas ( tengah), memberi keterangan bersama Kepala Bekraf Triawan Munaf dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait Start Up Nations Summit 2018 di Surabaya, 16 November 2018. TEMPO/Kukuh S. Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Surabaya - Global Entrepreneurship Network President, Jonathan Ortmans, mengatakan startup (usaha rintisan) merupakan solusi dari perekonomian global saat ini. Startup, kata dia, suatu keniscayaan.

Baca juga: Era Ekonomi Digital, Sri Mulyani Kaji Perubahan Kebijakan Fiskal

“Startup sesuatu yang serius dilaksanakan, jadi jangan hanya coba-coba,” kata Ortmans dalam sesi jumpa pers di sela pembukaan Startup Nations Summit 2018 di Grand City, Surabaya, Jumat, 16 November 2018.

Menurut Ortmans, startup tak hanya terkait gadget. Cakupan usaha rintisan lebih luas dari sekadar usaha online. “Entrepreneur itu sesungguhnya sama dengan start up, yang membedakan hanya percepatannya,” kata dia.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan dengan Startup Nations Summit 2018 ini ia mendorong para pengusaha rintisan mulai berbisnis dengan cara yang benar. Startup, kata Risma, tak sekedar teori, namun bagaimana mereka bisa menjaga sustainable secara konsisten.

Risma berujar startup dituntut kreatif menciptakan produk bagus sarta mampu membaca potensi bisnis yang dirintis ke depan. “Bagaimana melihat peluang ke depan, startup harus bisa membaca peluang,” kata Risma.

Dalam sambutan pembukaan Startup Nations Summit 2018, Risma mengatakan telah membangkitkan usaha rintisan di Surabaya. Ia membina berbagai usaha rintisan itu hingga dicarikan peluang pasar. Risma juga memamerkan sebagian gedung Siola yang telah disulap sebagai Koridor Coworking Space, yakni tempat para startup belajar membuat usaha rintisan.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf yang juga memberikan sambutan pada pembukaan itu berujar startup memiliki potensi meningkatkan perekonomian sebuah negara. Di Indonesia, kata dia, startup makin punya kontribusi terhadap perekonomian. “Melihat potensi itu, pemerintah fokus mendukung pertumbuhan usaha rintisan,” kata dia.

Startup Nations Summit 2018 diikuti sekitar 170 pengusaha startup usaha rintisan seluruh dunia. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bersamaan dengan digelarnya Festival Bekraf 2018 di tempat yang sama. Festival Bekraf sendiri diisi dengan berbagai kegiatan kreatif, antara lain pameran produk, talkshow, pemutaran film, pembuatan film animasi, pertunjukan musik dan lain-lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus