Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

19 April 2024 | 22.05 WIB

Logo Google. REUTERS
Perbesar
Logo Google. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Google kembali melakukan PHK sebanyak 28 karyawannya sebagai akibat dari aksi protes yang dilakukan para karyawan untuk menentang kerjasama yang dilakukan Google dengan Israel melalui Proyek Nimbus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Berita itu muncul satu hari setelah para pekerja ditangkap atas tuduhan masuk tanpa izin pada Selasa malam. Mereka telah melakukan aksi duduk selama hampir 10 jam di kantor perusahaan di New York dan Sunnyvale, California, termasuk protes di kantor CEO Google Cloud Thomas Kurian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Rabu malam, sebuah memo yang dikirim oleh Chris Rackow, wakil presiden keamanan global Google, mengatakan bahwa setelah penyelidikan, perusahaan memutuskan hubungan kerja dengan 28 karyawan yang ditemukan terlibat. 

Aksi protes ini dipimpin oleh organisasi No Tech for Apartheid, yang berfokus pada penolakan Proyek Nimbus, kontrak bersama Google dan Amazon senilai US$ 1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel, termasuk alat AI, pusat data dan infrastruktur awan lainnya.

Ini bukanlah pertama kalinya Google melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, Google melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya pada Rabu, 10 Januari lalu. 

Google mengungkapkan bahwa tindakan tersebut bertujuan untuk sebuah perubahan, di antaranya menjadikan perusahaan lebih efisien dengan menghapuskan beberapa peran yang tidak diperlukan lagi.

Pada ember 2023, Google juga dilaporkan melakukan PHK massal terhadap karyawannya. Pihak Google tak mengungkapkan berapa jumlah karyawan yang terkena imbasnya. 

Pemutusan kerja itu dilakukan karena perusahaan induk Google Inc. memperlambat laju perekrutan tahun lalu di tengah perlambatan ekonomi global dan disebut akan mempengaruhi proses perekrutan mereka dalam beberapa kuartal ke depan. Dalam sebuah pernyataan, Google mengatakan bahwa “volume permintaan untuk perekrut kami telah menurun”. 

Pada bulan Januari 2023, Google milik Alphabet mengumumkan rencana pemangkasan 12.000 karyawan yang mempengaruhi sekitar 6 persen dari pekerja  full-time mereka. PHK terjadi di seluruh bidang perusahaan, termasuk di organisasi perekrutan Google. PHK ini juga terjadi di berbagai wilayah, salah satunya Google India yang dilaporkan telah memberhentikan lebih dari 400 karyawannya.

SUKMASARI |  DEWI RINA CAHYANI | ALIF ILHAM FAJRIADI | MOHAMMAD HATTA MUARABAGJA
Pilihan editor: Google Pecat 28 Karyawan Karena Protes Proyek dengan Israel

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus