Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bojonegoro - Sehari menjelang Hari Raya Natal, penumpang kereta api (KA) di jalur utara naik antara 30 hingga 35 persen. Diprediksi, lonjakan penumpang masih akan terjadi hingga liburan akhir tahun baru ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Data di Stasiun KA Bojonegoro menyebutkan, jumlah penumpang pada hari-hari biasa sekitar 850 orang. Tetap,i memasuki Jumat 20 Desember hingga 24 Desember 2019 ini, penumpang melonjak di atas 1.250 orang lebih. Jumlah tersebut, terutama bagi penumpang yang naik dari Stasiun KA Kota Bojonegoro. “Ya, naiknya sekitar 35 persen,” ujar Kepala Stasiun KA Bojonegoro Rohman kepada Tempo, Selasa 24-Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rohman mencatat, penumpang yang naik dari Stasiun Bojonegoro tersebar di 14 perjalanan KA. Rinciannya, 12 KA reguler dan dua KA tambahan, selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dua kereta tambahan itu, seperti KA Sembrani Nataru dengan jalur Stasiun Surabaya Pasarturi menuju Stasiun Pasar Senin dan Stasiun Gambir, Jakarta. Kemudian KA Kertajaya jalur Stasiun Pasarturi Surabaya menuju Stasiun KA Pasar Senen, Jakarta.
Sedangkan KA lokal jalur utara, seperti KRD ekonomi Surabaya Pasarturi-Lamongan. Kemudian, KA ekonomi lokal Sidoarjo-Surabaya-Bojonegoro, ekonomi lokal Surabaya Pasarturi-Bojonegoro. Kereta api Sembrani, Surabaya Pasarturi-Pasar Senen, Jakarta. Kereta api Dharmawangsa jalur Stasiun Surabaya Pasarturi-Jakarta Pasar Senen. Selanjutnya, KA Gumarang jalur Surabaya Pasarturi-Pasar Senin Jakarta.
Menurut Rohman, untuk KA Sancaka yang mulai diluncurkan 1 Desember 2019 lalu, jumlahnya penumpangnya mengalami kenaikan sekitar 25 persen. Rute Kereta Sancaka ini dianggap favorit karena, penumpang dari utara, yaitu Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, Cepu, dan sekitarnya bisa naik pulang dan pergi. Jika misalnya penumpang turun di Stasiun Tugu Yogyakarta, bisa memesan tiket pulang-pergi. “Dan jika ingin di Jogja ada rentang waktu sekitar empat jalan-jalan dan kemudian pulang dengan naik kereta yang sama,” tandasnya.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 8 Surabaya Suprapto mengatakan, penumpang saat musim libur Natal dan Tahun Baru cenderung meningkat. Bisa jadi setelah Hari Raya Natal pada 25 Desember, masih ada sisa waktu liburan sekitar enam hari.
SUJATMIKO (BOJONEGORO)