Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Harga Daging Sapi Melejit, Mendag: Orang Padang Makan Rendang Pakai Daging Kerbau

Mendag Lutfi mendorong masyarakat untuk mencari alternatif produk lain seperti daging kerbau untuk mengantisipasi lonjakan harga daging sapi.

14 April 2022 | 10.41 WIB

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Wisnu F. Kuncoro, meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 14 April 2022. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Perbesar
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Wisnu F. Kuncoro, meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 14 April 2022. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Harga daging sapi segar di pasar tradisional melejit mencapai Rp 140 ribu per kilogram. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan pemerintah mendorong masyarakat untuk mencari alternatif produk lain, seperti daging kerbau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Kerbau itu disukai. Orang Padang kalau makan rendang pakai daging kerbau. Ini sudah terjadi pergeseran,” ujar Mendag Lutfi saat ditemui di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 14 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lutfi mengakui dulu masyarakat enggan mengkonsumsi daging kerbau karena cara penjualannya berbeda dengan daging sapi. Daging kerbau umumnya dipasarkan dalam bentuk kemasan beku atau dicampur dengan daging sapi.

Namun, kata Lutfi, tren itu telah berubah lantaran harga jual produknya lebih murah. Saat ini harga daging kerbau dipasarkan di kisaran Rp 80 ribu per kilogram.

Adapun tingginya harga daging sapi, kata Lutfi, terjadi karena pengaruh kebakaran hutan di Australia. Kelangkaan pasokan daging impor dari negara tersebut membuat harga meningkat dari US$ 2 per kilogram menjadi US$ 4,2 per kilogram.

Lutfi mengakui pemerintah tengah mengkaji untuk mendatangkan sapi impor dari negara lain. “Ya kita sedang kerjakan mudah-mudahan tahun depan harganya normal," kata Lutfi.

Menyitir data Info Pangan Jakarta, harga daging sapi di pasar tradisional untuk jenis murni atau semur per 13 April dipatok rata-rata Rp 137.66 per kilogram. Harga ini turun Rp 159 dari posisi sehari sebelumnya.

Sedangkan harga daging sapi has atau paha belakang lebih mahal. Jenis daging itu dijual seharga Rp 141.66 per kilogram. Kendati begitu, harga ini sudah turun Rp 1.333 per kilogram dari posisi sebelumnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus