Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Harga Daging Sapi Naik, Pedagang Daging Perkirakan sampai Lebaran

Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi mengatakan kenaikan harga sapi terjadi mulai Hari Senin, 4 April 2022.

6 April 2022 | 10.51 WIB

Pedagang menunggu pembeli di lapaknya di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. Harga daging sapi terpantau naik hingga mencapai Rp140.000 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Pedagang menunggu pembeli di lapaknya di Pasar Mester Jatinegara, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. Harga daging sapi terpantau naik hingga mencapai Rp140.000 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) Asnawi mengatakan kenaikan harga daging sapi terjadi mulai Hari Senin, 4 April 2022. Dia mencatat harga daging jenis steer menjadi Rp 57.500 kilogram, harga daging sapi jenis heifer menjadi Rp 57.000 per kg, dan daging sapi jenis cow menjadi Rp 53.500 per kg.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Harga sapi siap potong di feedlot meroket, pemotong dan pedagang daging sapi termehek-mehek. Konsumen semakin bingung," kata Asnawi dalam keterangan tertulis Rabu, 6 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia memperkirakan harga tersebut akan berlanjut naik hingga menjelang hari raya Idulfitri 1443 Hijriah. Harga timbang hidup sapi siap potong di feedlot akan tembus ke Rp 59 ribu per kg sampai dengan Rp 62 ribu per kg.

Harga daging sapi ditingkat pengecer saat ini berkisar Rp 140 ribu per kg sampai dengan Rp 150 ribu per kg. Dia memperkirkan harga daging di tingkat pengecer akan tembus Rp 160 ribu sampai dengan Rp 180 ribu per kg menjelang hari raya idul Fitri 1443 H.

Dia menuturkan saat ini pasar daging se-Jabodetabek, 93 persen merupakan sapi impor. Sedangkan ketersediaan sapi ex impor dari Australia terbatas dan harga sangat tinggi.

"Kekurangannya dipenuhi sapi lokal/dalam negeri, akan tetapi juga tidak dapat memenuhi," ujarnya.

Kekurangannya dipenuhi oleh daging beku ex impor baik daging sapi dan kerbau.

Menurutnya, harga sapi siap potong sangat tinggi yang berdampak pada harga karkas di tingkat Rumah Potong Hewan (RPH/TPH) yang juga sangat tinggi. Imbasnya terjadi harga jual pedagang ke tingkat konsumen juga sangat tinggi.

Dia mengatakan isu ini menjadi ajang kesempatan daging kerbau beku yang berasal dari negara India juga ikutan naik yang sangat tidak rasional, hingga mendekati harga rata-rata di atas Rp 91.000 per kg di tingkat distributor. Sedangkan harga dari negara asalnya berkisar US$ 3,1 sampai US$ 3,4 per kg atau setara Rp 49.000 per kg.

HENDARTYO HANGGI

Baca: Kementan Sebut Pasokan Daging Sapi untuk Maret hingga Mei Tercukupi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus