Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Harga Referensi CPO Juni 2024 Melemah 11,2 Persen, Ini Penyebabnya

Harga referensi komoditas minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) periode Juni 2024 mencapai angka USD 778,82 per metrik ton. Menurun US$ 98,46 atau 11,22 persen.

4 Juni 2024 | 05.14 WIB

Perkebunan kelapa sawit di area konsesi PT Suryamas Cipta Perkasa yang terindikasi masuk ke dalam kawasan hutan di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Dilihat dari atas pada Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Perbesar
Perkebunan kelapa sawit di area konsesi PT Suryamas Cipta Perkasa yang terindikasi masuk ke dalam kawasan hutan di Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Dilihat dari atas pada Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Harga referensi komoditas minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) periode Juni 2024 mencapai angka US$ 778,82 per metrik ton. Angka ini menurun sebesar US$ 98,46 atau 11,22 persen dari periode Mei 2024 yang tercatat sebesar US$ 877,28 per metrik ton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso menjelaskan, penurunan harga referensi CPO ini dipengaruhi penurunan harga minyak kedelai dan harga minyak mentah dunia, serta peningkatan produksi yang tidak diimbangi peningkatan permintaan. “Saat ini, harga referensi CPO mengalami penurunan yang mendekati ambang batas sebesar US$ 680 per metrik ton,” kata Budi, dikutip dari siaran pers Kementerian Perdagangan, Senin, 3 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena itu, Budi mengatakan pemerintah mengenakan bea keluar CPO sebesar US$ 18 per metrik ton dan Pungutan Ekspor CPO sebesar US$ 75 per metrik ton untuk periode Juni 2024. Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 662 Tahun 2024.

Penetapan harga referensi CPO bersumber dari rata-rata harga selama periode 25 April—24 Mei 2024 pada Bursa CPO di Indonesia sebesar US$ 735,03 per metrik ton, bursa CPO di Malaysia sebesar US$ 822,61 per metrik ton, dan pasar lelang CPO Rotterdam sebesar US$ 923,53 per metrik ton.

Berdasarkan Permendag Nomor 46 Tahun 2022, bila ada perbedaan harga rata-rata pada tiga sumber harga sebesar lebih dari US$ 40, perhitungan harga referensi CPO menggunakan rata-rata dari dua sumber harga yang menjadi median dan sumber harga terdekat dari median.

Dari ketentuan itu, harga referensi bersumber dari bursa CPO di Malaysia dan bursa CPO di Indonesia. Sesuai dengan perhitungan, harga referensi CPO ditetapkan sebesar US$ 778,82 per metrik ton.

Bea keluar CPO periode 1 sampai dengan 30 Juni 2024 merujuk pada kolom angka 3 Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023 sebesar USD 18/MT. Sementara itu, Pungutan Ekspor CPO periode Juni 2024 merujuk pada Lampiran Huruf C Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.05/2022 jo. 154/PMK.05/2022 sebesar USD 75/MT.

HAN REVANDA PUTRA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus