Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Hasil Pengawasan BPKP: 58 Proyek Strategis Nasional di Sektor Infrastruktur Belum Dibangun

Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh membeberkan hasil pengawasan terhadap sejumlah program pemerintah.

14 Juni 2023 | 14.05 WIB

Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin bersama Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (kanan) memberikan konferensi pers terkait penetapan tersangka baru kasus tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. Dalam konferensi pers Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MAR) Soetikno Soedarjo sebagai tersangka korupsi Garuda. Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini mencapai Rp 8,8 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Jaksa Agung Republik Indonesia Sanitiar Burhanuddin bersama Ketua Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh (kanan) memberikan konferensi pers terkait penetapan tersangka baru kasus tindak pidana korupsi PT Garuda Indonesia di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. Dalam konferensi pers Kejaksaan Agung menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MAR) Soetikno Soedarjo sebagai tersangka korupsi Garuda. Kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus ini mencapai Rp 8,8 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh membeberkan hasil pengawasan terhadap sejumlah program pemerintah. BPKP mencatat berbagai pelaksanaan program yang masih belum optimal penyelesaiannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pada sektor infrastruktur, terdapat 58 proyek strategis nasional (PSN) infrastruktur yang belum dimulai pembangunannya," ujar Ateh dalam Rapat Koordinasi Nasional BPKP di kantornya, Jakarta Timur pada Rabu, 14 Juni 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, kondisi tersebut menimbulkan risiko keterlambatan penyelesaian proyek. Hal itu juga membuat tidak optimalnya manfaat pembangunan proyek yang dihasilkan.

Padahal, Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menargetkan 58 proyek dalam PSN selesai tahun 2024. Adapun proyek tersebut memiliki nilai investasi sekitar Rp 420 triliun.

"Sesuai arahan Presiden, tidak ada lagi proyek mangkrak di 2024. Perlu ada dukungan dari masyarakat seluruhnya," tutur Wahyu dalam acara jalan santai peringatan Sewindu PSN di Komplek Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu, 14 Mei 2023.

Wahyu berharap Kementerian Keuangan terus memberikan dukungan terhadap pembangunan PSN melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan utama infrastruktur, yakni pengadaan tanah di samping pembiayaan dan koordinasi di lapangan. "Ini perlu koordinasi dengan pimpinan daerah setempat," ujarnya.

Pemerintah memastikan PSN terus berjalan

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengklaim pemerintah telah memastikan PSN itu akan terus berjalan. Meskipun, ada pergantian kepemimpinan pasca Pemilu 2024.

Dia menuturkan proyek yang sudah berjalan konkret adalah proyek MRT. Proyek ini akan dilanjutkan dari pusat sampai utara dan dari timur ke barat. MRT disiapkan untuk melayani 24 juta penumpang. 

Pemerintah membangun Tol Transjawa sepanjang 1.167 kilometer. Kemudian berbagai bendungan dengan kapasitas hinga 2,7 miliar meter kubik. Airlangga juga mengklaim PSN terbukti menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional. Pemerintah pun akan memberikan fasilitas berupa finance gap maupun pembebasan lahan. 

"Keberadaan PSN mempercepat proyek-proyek infrastruktur," ucap Airlangga.

RIANI SANUSI PUTRI | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: BPKP akan Audit Laporan Keuangan Waskita Karya yang Diduga Bermasalah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus