Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Ingin Mulai Usaha Waralaba, Cek Untung Ruginya

Bisnis waralaba semakin menjamur dan banyak diminati. Untuk lebih memahami tentang franchise atau waralaba, berikut penjelasannya.

22 November 2022 | 21.22 WIB

Ilustrasi waralaba McDonalds  REUTERS/Yves Herman
Perbesar
Ilustrasi waralaba McDonalds REUTERS/Yves Herman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis waralaba semakin menjamur dan banyak diminati oleh para pengusaha yang ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. Pasalnya, mereka tidak perlu membangun usaha awal melainkan menggunakan merek dagang yang sudah terkenal. Untuk lebih memahami tentang franchise atau waralaba, berikut penjelasannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Franchise adalah istilah yang berasal dari bahasa Prancis affranchir, yang artinya membebaskan. Maksudnya, seseorang atau badan usaha diberikan kebebasan menggunakan, memproduksi, atau menjual sesuatu. Dalam bahasa Indonesia, franchise dikenal dengan waralaba.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada dua istilah yang sering dipakai dalam usaha franchise, yakni franchisor dan franchisee. Franchisor adalah pemilik merek yang membuka peluang waralaba untuk franchisee. Franchisee adalah pihak yang menjadi mitra usaha franchisor.  

Franchisor sebagai pemilik merek memberikan dukungan kepada mitra usaha berupa hak pemanfaatan atau penggunaan materi-materi yang berhubungan dengan mereknya. Franchisee sebagai mitra usaha memiliki kewajiban untuk membayar sejumlah biaya dan royalti kepada pemilik merek berdasarkan kesepakatan yang telah disepakati bersama.  

Alasan franchisor membuka usaha franchise 
Franchisor memiliki alasan kuat sebelum memutuskan untuk membuka peluang usaha waralaba bagi franchisee. Dengan franchise, franchisor akan memperoleh perluasan jangkauan merek dagang. Sementara itu, franchisee akan memperoleh keuntungan usaha tanpa perlu membangun merek bisnis sejak awal.  

Franchisor juga dapat memperluas usaha dengan modal yang tidak banyak sebab adanya franchisee. Ketika orang atau badan usaha memutuskan untuk membeli franchise, mereka akan mengelola bisnis dengan baik sehingga usaha akan terus memperoleh keuntungan. Keuntungan bagi franchisee juga termasuk untuk franchisor. 

Keuntungan dan kerugian 
Skema bisnis waralaba bisa membawa keuntungan maupun kerugian bagi pihak yang terlibat. Berikut keuntungan bagi franchisor dan franchisee yang perlu dipahami. 

Keuntungan franchisor 
-Memperoleh ekspansi usaha dengan cepat dan murah.  
-Mendapatkan pemasukan. 
-Memperoleh peningkatan omset.
-Mempermudah pengawasan gerai baru karena adanya franchisee. 

Kerugian franchisor 
-Mendapatkan reputasi buruk apabila franchisee kurang kompeten. 
-Menurunkan kepercayaan pelanggan apabila franchisee kurang kompeten. 
-Apabila franchisee tidak kompeten, pendapatan franchisor dapat menurun. 

Keuntungan franchisee 
-Mendapatkan pelatihan sebelum buka gerai. 
-Mendapatkan layanan konsultasi di bidang keuangan. 
-Mendapatkan pengajaran di kelas dan di lapangan. 
-Memperoleh sistem bisnis yang sudah terbukti sehingga kemungkinan suksesnya besar. 

Kerugian franchisee 
-Butuh modal yang cukup besar. 
-Standar operasional ketat yang harus diikuti sehingga franchisee kurang memperoleh kebebasan. 
-Franchisee terus membayar royalti tinggi kepada franchisor. 
-Terjadi kejenuhan pasar apabila pertumbuhan franchisee cepat dan berada di lokasi yang berdekatan. 

Jenis franchise di Indonesia 
Ada dua jenis waralaba yang ada di Indonesia, yaitu dari luar negeri dan dalam negeri. Franchise luar negeri mengacu pada merek yang berasal dari luar negeri.  Sedangkan, franchise dalam negeri mengacu pada merek dalam negeri yang biasa dijadikan pilihan investasi oleh pengusaha untuk memperoleh keuntungan dalam waktu relatif cepat.  

Merek luar negeri memiliki sistem operasional yang lebih jelas dan sudah dikenal oleh masyarakat, contohnya Pizza Hut. Merek dalam negeri juga tidak kalah bagus, cocok untuk pemula yang ingin memperoleh pengetahuan dan pengalaman bisnis. 

Contoh franchise di Indonesia 
Ada beberapa contoh franchise di Indonesia yang sudah terkenal hingga mancanegara. Berikut daftarnya: 

Jco Donuts 
Jco Donuts berasal dari UKM Indonesia yang berkembang menjadi perusahaan besar. Pendirinya adalah Johnny Andrean. Dalam waktu dua tahun, Jco Donuts sudah membuka gerai di Hongkong, Singapura, dan Australia, tersebar juga ratusan gerai di Indonesia.  

CFC 
California Fried Chicken adalah contoh waralaba lokal yang didirikan oleh Suyanto Gondokusumo. Cabangnya banyak di Cina. Kini jumlahnya mencapai ratusan, termasuk di Malaysia dan Singapura.

Kebab Baba Rafi 
Kebab Baba Rafi adalah merek dagang yang didirikan oleh Hendy Setiono. Merek kebab ini sukses di pasar mancanegara. Pada 2009, merek Kebab Baba Rafi sudah dibawa ke Malaysia. Secara keseluruhan terdapat 1.200 cabang di Indonesia dan luar negeri. 

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus