Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif E-commerce TikTok Indonesia Stephanie Susilo mengungkapkan alasan pihaknya memilih untuk bekerja sama dengan Tokopedia. Menurutnya, TikTok dan Tokopedia memiliki tujuan yang sama. "Karena kami punya visi dan misi yang sama untuk menjunjung tinggi bisnis lokal UMKM lokal dan bisnis Indonesia," kata Stephanie saat ditemui di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan pada Selasa, 12 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun TikTok sebelumnya menghentikan operasional TikTok Shop di Indonesia pada Rabu, 4 Oktober lalu. Penutupan layanan TikTok Shop dilakukan setelah pemerintah melalui Permendag Nomor 31 Tahun 2023 melarang platform dengan model bisnis social commerce memfasilitasi transaksi pembayaran di dalam sistem elektroniknya sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemudian pada 11 Desember kemarin, dalam pengumuman resminya GoTo mengungkapkan bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia secara resmi akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia. TikTok menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23 triliun sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia.
Setelah resmi berkongsi dengan unit bisnis PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, layanan TikTok Shop kembali beroperasi per hari ini, 12 Desember 2023. Stephanie mengatakan TikTok akan terus bermitra dengan Tokopedia untuk melakukan uji coba layanan belanja online tersebut. "Nanti untuk kedepannya akan kami update kalau ada informasi lebih lanjut," kata dia.
GoTo menjelaskan, TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia. Menurut GoTo, suntikan dana tersebut merupakan komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.
Melalui kesepakatan itu, perseroan menilai TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Menurut GoTo, pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo.
Pasalnya, TikTok akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek. GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.
Pilihan Editor: Ganjar Terima Masukan Apindo: Penegakan Hukum Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Seperti Singapura