Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Isi Kuliah Umum, Luhut: Visi Indonesia Jadi Pusat Maritim Dunia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan visi Indonesia tahun 2045 dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

29 September 2023 | 17.05 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di acara perayaan hari ulang tahunnya ke-76 di Hotel Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di acara perayaan hari ulang tahunnya ke-76 di Hotel Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta pada Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan visi Indonesia tahun 2045 dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045. Hal ini disampaikan dalam kuliah umum yang dilaksanakan secara hybrid di Universitas Nusa Cendana dan melalui Youtube Kemenko Marves.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Visi kita itu Indonesia menjadi pusat peradaban maritim dunia. Menurut saya harus dilakukan dan memang bisa dilakukan,” ujar Luhut, Jumat, 29 September 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Luhut, visi ini dibuat bertujuan agar perairan indonesia menjadi bersih, sehat, dan produktif. Selain itu, terdapat beberapa tujuan lain, yaitu untuk meningkatkan produksi dan nilai tambah beragam Sumber Daya Alam (SDA) dan jasa, menciptakan masyarakat maritim Indonesia yang berdaya saing, tata kelola maritim yang baik, kedaulatan maritim dalam arti luas secara efektif, serta pemerataan pembangunan.

Adapun pemulihan dan transformasi ekonomi pasca pandemi, kata Luhut, menjadi modal untuk mencapai visi 2045. Di tengah berbagai tantangan global, indikator ekonomi makro Indonesia menjadi salah satu yang bisa dibilang terbaik di G20.

“Pertumbuhan ekonomi kita rata-rata 5 persen dalam beberapa tahun ini, dan kita berencana pd 2026 atau 2027, kita bisa tumbuh 6 persen,” ujarnya. 

Begitu pula soal inflasi. Per 26 September 2023, tingkat inflasi Indonesia mencapai 3,3 persen. “Inflasi dalam sejarah kita belum pernah serendah ini, target kita sampai di bawah tiga persen,” kata Luhut.

Luhut mengklaim Indonesia menunjukkan performa portofolio yang stabil

Selain dua indikator tersebut, Luhut mengklaim Indonesia menunjukkan performa portofolio yang stabil, nilai tukar rupiah yang menguat, serta utang pemerintah yang rendah. 

Adapun kinerja ekonomi didukung oleh transformasi ekonomi Indonesia melalui program hiliriasi. “Indonesia tidak mengandalkan lagi komoditas mentah,” ujar Luhut. Hilirisasi juga mendorong investasi lebih berkualitas dan mendorong industrialisasi di Indonesia Timur. 

Pasca penerapan kebijakan hilirasi, Luhut mengatakan ekonomi daerah mampu tumbuh lebih tinggi. “Dengan hilirasi kita lakukan, daerah-daerah itu tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi tapi juga saya dorong untuk transfer teknologi,” ujarnya.

Melalui data yang disajikan, tercatat bahwa pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah dan Maluku Utara meningkat setelah diterapkan program hilirisasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus