Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk merelokasi Gerbang Tol (GT) Karang Tengah Barat sejak hari ini, Ahad, 26 Mei pukul 00.00 WIB. Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti mengatakan relokasi GT yang terletak di Jalan Tol Jakarta-Tangerang ini, bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas di sekitar GT tersebut.
Baca juga: Diskon Tol Selama Mudik, CMNP: Pendapatan Berkurang, Tapi...
Dia mengatakan sebelum direlokasi, GT Karang Tengah Barat I terletak di KM 10+600 A. Setelah direlokasi, GT Karang Tengah Barat 1 yang baru berlokasi di KM 9+600 A. "Tak sekadar merelokasi, Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Tangerang, juga meningkatkan kapasitas transaksi dengan menambah jumlah gardu operasi," kata Irra dalam keterangan tertulis, Ahad, 26 Mei 2019.
Semula, kata Irra, GT Karang Tengah Barat 1 memiliki tiga gardu operasi yang terdiri dari satu unit Gardu Tol Otomatis (GTO) Multi-Golongan, satu unit Gardu Semi Otomatis Multi-Golongan, dan satu Gardu Tandem. Kini, jumlah gardu operasi di GT Karang Tengah Barat 1 bertambah menjadi enam unit. Perinciannya adalah empat unit Gardu Tol Multi Golongan dan dua GTO Khusus Golongan 1 Non-Bus.
Sebagai sosialisasi, Jasa Marga telah memasang spanduk di GT Karang Tengah Barat 1 dan GT Karang Tengah Barat 2 sejak tanggal 22 Mei 2019. Meski begitu, untuk mengantisipasi pengguna jalan yang belum tersosialisasi, sesaat setelah transaksi resmi dipindahkan di GT yang baru, GT lama tetap dioperasikan satu gardu tol (Gardu 1) hingga pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
"Beroperasinya GT Karang Tengah Barat 1 baru diharapkan dapat mengurai antrean kendaraan pada jam sibuk yang kerap terjadi," kata Irra.
Jasa Marga memohon maaf kepada pengguna jalan tol atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh relokasi GT dimaksud.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini