Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Kadin dan SKK Migas Berikan Bantuan 7 ISO Tank dan 1.500 Tabung Oksigen

Kadin, SKK Migas dan KKKS berkolaborasi meluncurkan Program Peduli Oksigen Hulu Migas Kadin Indonesia, pada Jumat, 16 Juli 2021.

16 Juli 2021 | 16.15 WIB

Ketua Kadin terpilih Arsjad Rasjid memberikan sambutan usai ditetapkan diri sebagai Ketua Umum Kadin terpilih periode 2021-2026 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 1 Juli 2021. Arsjad Rasjid resmi menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 berdasarkan kesepakatan musyawarah dan mufakat pada Munas VIII di Kendari sedangkan Anindya Bakrie yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai ketua umum dipilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. ANTARA FOTO/Jojon
Perbesar
Ketua Kadin terpilih Arsjad Rasjid memberikan sambutan usai ditetapkan diri sebagai Ketua Umum Kadin terpilih periode 2021-2026 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 1 Juli 2021. Arsjad Rasjid resmi menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 berdasarkan kesepakatan musyawarah dan mufakat pada Munas VIII di Kendari sedangkan Anindya Bakrie yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai ketua umum dipilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. ANTARA FOTO/Jojon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -  Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) berkolaborasi meluncurkan Program Peduli Oksigen Hulu Migas–Kadin Indonesia, pada Jumat, 16 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Melalui program ini, Kadin dan industri hulu migas membantu menyediakan tujuh buah ISO tank dan sekitar 1.500 tabung berukuran 3 meter kubik dan 6 meter kubik untuk membantu rumah sakit dan ruang-ruang perawatan yang menangani pasien Covid-19.

Penyerahan bantuan yang dilakukan secara daring itu, dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial, serta para pejabat kontraktor KKS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsjad mengungkapkan, melalui kolaborasi ini, dunia usaha, industri hulu migas juga stakeholder terkait, bahu-membahu membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.

"Melalui ikhtiar ini, Kadin bersama dunia usaha membantu mempercepat pemulihan kesehatan dan membangkitkan ekonomi. Dilaksanakan secara bersama-sama dengan semangat gotong royong, Kadin optimistis, kita mampu bangkit mengatasi pandemi ini," kata Arsjad dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 Juli 2021.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto berharap kolaborasi ini akan makin mempercepat penanganan pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan usaha-usaha yang dilakukan untuk menanggulangi pandemi ini," kata Dwi Soetjipto.

Bantuan tujuh ISO tank ini merupakan fasilitas sewa dari kontraktor KKS, yang sementara dialihkan untuk mendukung program kemanusiaan tersebut. Sebanyak empat ISO tank diberikan melalui BP Indonesia, masing-masing berkapasitas 17 ton oksigen, akan digunakan untuk mendukung pengadaan oksigen di Pulau Jawa. Rinciannya, dua ISO tank diserahkan kepada Kadin Indonesia, sedangkan dua lainnya masih dalam proses persiapan.



Sementara, tiga buah ISO tank lainnya, masing-masing berkapasitas 18 ton, didukung oleh Eni MB bekerjasama dengan KSO Aico Energi-Serba Dinamik Indonesia dan PT Surya Indotim. Tiga ISO tank ini digunakan untuk mendukung transportasi oksigen di Pulau Kalimantan, di mana operasionalnya dikoordinasikan bersama Pemerintah Daerah Kalimantan Timur.

Saat ini, satu ISO tank telah digunakan sebagai hub oksigen untuk menyuplai kebutuhan rumah sakit di Balikpapan, dan dapat memenuhi kebutuhan seluruh rumah sakit di sana selama dua hari. Sementara dua ISO tank lainnya masih dalam persiapan.

Adapun 1.500 tabung yang dikumpulkan berasal dari operasional Exxon Mobile Cepu Ltd, Premier Oil Natuna Sea BV, Kangean Energy Indonesia, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, Grup Pertamina, Petrochina International, Conoco Philips dan PT Medco E&P.

Sebagian bantuan tersebut merupakan hasil pengadaan baru oleh sejumlah KKKS yang telah terisi oksigen, sedangkan sebagian lain berasal dari tabung operasional hulu migas, sehingga perlu dibersihkan dan memenuhi standar medis.

“SKK Migas mengucapkan terima kasih atas dukungan dari KKKS dalam program ini. Kami merasakan betul dampak pandemi Covid-19 di hulu migas. Bersama-sama kita akan semakin kuat dan tangguh mengalahkan Covid-19 agar perekonomian dapat kembali normal," kata Dwi.

Menteri Budi Gunadi mengapresiasi kolaborasi yang digagas Kadin bersama SKK Migas dan KKKS ini. Apalagi, sejak varian Delta merebak di Indonesia, kebutuhan oksigen harian untuk pasien Covid-19 sangat tinggi. "Dengan kolaborasi ini, kita harap mampu memenuhi kebutuhan oksigen harian kita yang semakin tinggi," ucapnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus